Ternyata Anies Tak Ajak Diskusi DPRD DKI Sebelum Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat Jakarta

- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 11:40 WIB
Rumah Sehat Untuk Jakarta (RSUD) Tarakan, Cideng, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Rumah Sehat Untuk Jakarta (RSUD) Tarakan, Cideng, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berdiskusi terlebih dahulu ketika memutuskan untuk mengubah istilah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria.

Padahal, Komisi E DPRD DKI merupakan mitra kerja dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang menangani soal kesehatan hingga RSUD dan RSKD.

"Secara koordinasi langsung tidak ada. Tapi, kalau ini tidak ada kewajiban untuk koordinasi," ucap Iman saat dihubungi, Sabtu (6/8/2022).

Baca JugaMenkes Angkat Bicara Soal Anies Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, Ini Reaksinya

Meski tak mempermasalahkan kebijakan Anies tersebut, namun menurut Iman, lebih baik apabila Pemprov DKI Jakarta mengajak legislatif untuk berdiskusi sebelum mengeluarkan keputusan itu.

"Cuma memang kalau kami diberitahu sebelum launching kan lebih enak daripada kami tahu melalui media. Itu saja catatan kami," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kalau penjenamaan RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta tersebut  telah direncanakan Anies sejak lama. Namun, 2 tahun belakangan, Pemprov DKI masih fokus menangani masalah Covid-19.

"Ini memang sudah direncanakan dari sebelum (pandemi) Covid-19, tapi karena ada Covid-19 ini tertunda. Jadi, saya melihat ini bukan sesuatu yang dadakan, ini sudah terancang, cuma masalah waktu saja," tandas Iman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X