Partisipasi Politik Gen Z Dinilai Sangat Menentukan Besarnya Legitimasi Pemilu Masa Depan

- Senin, 3 Oktober 2022 | 03:09 WIB
Siswa memasukan surat suara kedalam kotak suara saat mengikuti pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan sistematika Pemilihan Umum (Pemilu). (ANTARA/Mohammad Ayudha)
Siswa memasukan surat suara kedalam kotak suara saat mengikuti pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan sistematika Pemilihan Umum (Pemilu). (ANTARA/Mohammad Ayudha)

Pengamat politik yang juga Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan KPU harus mampu menggerakkan generasi milenial dan generasi Z untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum 2024.

Arif Nurul Imam di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, mengatakan pemilih milenial dan generasi Z merupakan pemilih terbesar pada Pemilu 2024.

"Partisipasi politik mereka sangat menentukan seberapa besar legitimasi pemilu ke depan," kata Arif.

BACA JUGA: Banyak Dialami Gen Z, Kesehatan Mental Bisa Dicegah dengan Melatih Pikiran

Menurut Arif, tugas KPU pusat hingga kabupaten/kota bagaimana mendorong pemilih milenial dan Generasi Z ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

Ia menyebutkan populasi pemilih milenial dan generasi Z lebih dari 50 persen sehingga sangat menentukan bobot dan kualitas hasil Pemilu 2024.

Generasi milenial dan Generasi Z, menurut dia, memiliki keunikan tersendiri. Mereka memiliki tingkat otonom yang begitu kuat.

"Oleh karena itu, pendekatannya tidak boleh indoktrinasi, tetapi sosialisasi bagaimana pentingnya proses pemilu bagi masa depan bangsa ini," katanya.

BACA JUGA: Bisnis Para Gen Z dan Milenial Diajak "Naik Kelas" lewat Dare To Be The Next Superpreneur

Sebelumnya, anggota KPU Kulon Progo Hidayatut Toyyibah mencatat jumlah pemilih dari kalangan generasi muda usia dari 17—23 tahun atau biasa disebut generasi Z di wilayah setempat pada Pemilu 2024 sebanyak 113.524 jiwa.

Hidayatut Toyyibah menyebutkan jumlah pemilih generasi Z itu sekitar 35,46 persen dari total daftar pemilih berkelanjutan (DPB) pada bulan Agustus 2022 yang tercatat sebanyak 320.065 jiwa, terdiri atas 155.536 laki-laki dan 164.529 perempuan.

"Data ini masih bisa berkembang karena sifatnya sementara," kata Hidayatut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X