Keluarga AKP Pesta Hasiholan Siahaan, polisi yang ditikam saat menggerebek kasus narkoba di Jakarta Utara (Jakut), ikhlas atas insiden penusukan ini. Keluarga menilai, aksi penikaman ini merupakan risiko dari pekerjaan polisi.
"Keluarga juga menyampaikan kepada kami, ini diikhlaskan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Truno menyebut, keluarga menilai insiden ini sebagai risiko seorang anggota Polri. Pihak keluarga juga menilai, ini sebagai bentuk pengabdian.
Baca Juga: Update Kondisi Polisi yang Ditikam saat Gerebek Narkoba di Jakut
"Sebagai suatu bukti nyata pengabdian Polri dalam melaksanakan tugas, ikhlas di mana tentunya ada risiko dalam menjalankan tugas," beber Truno.
Lebih jauh, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengungkapkan, harapan pihak keluarga korban, yaitu meminta doa supaya AKP Pesta segera pulih.
"Tentu juga memohon pada kita semua, mendoakan agar kondisinya bisa kembali pulih lebih baik lagi dan bisa beraktivitas seperti semula. Tentu, kita mendoakan bersama," kata Truno.
Sebelumnya, AKP Pesta ditikam oleh anak di bawah umur. Korban ditikam saat menggerebek sebuah tempat di Jakut terkait narkotika.
Baca Juga: Terungkap! Ini Asal Usul Pedang Anggar Sopir Fortuner yang Rusak Mobil Brio
Korban ditikam pada bagian punggung belakang. Sementara itu, pelaku telah diamankan polisi.
Artikel Menarik Lainnya:
