Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengunkap banyak kepala daerah yang gemar menggelar rapat di hotel. Bahkan, kata dia, ada kepala daerah yang rapat di luar kota agar mendapatkan uang perjalanan dinas.
“Banyak sekali daerah-daerah yang melakukan kegiatan di luar, rapat di luar di hotel segala macam. Apalagi di luar kota supaya ada SPJ-nya segala macem,” kata Tito dalam sambutannya di acara Stranas PK, di kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Baca Juga: Mendagri Minta APBDes Dimanfaatkan untuk Dukung Investasi yang Perkuat Kemandirian Desa
Tito mengungkapkan, kebiasaan kepala daerah menggelar rapat di luar kantor memang tidak bisa di sentuh oleh aparat penegak hukum (APH). Namun, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) bisa melakukan tindakan karena termasuk pemborosan.
“Apakah ini bisa diatasi oleh APH? Nggak akan bisa, karena nggak ada yang salah aturannya. Tapi APIP bisa masuk ini pemborosan," ujarnya.
Manfaatkan Fasilitas
Lebih lanjut Tito mengungkapkan, para kepala daerah bisa memanfaatkan fasilitas di kantornya masing-masing untuk menggelar rapat. Sementara itu, uang perjalanan dinasnya bisa digunakan untuk kesejahteraan personel Pemda.
“APIP bisa masuk, ini pemborosan, sebetulnya bisa dikerjakan di dalam gedung, di kantor, resikonya enggak dapat SPJ, tapi uangnya bisa digunakan untuk yang lain, termasuk untuk kesejahteraan anggota, personel. Nah, ini peran penting daripada APIP, ini langkah kita yang pertama,” ucapnya.
Tito menambahkan, dalam rakor nasional dirinya telah meminta agar APIP diperkuat. Sebab, APIP merupakan filter agar pemerintah daerah tidak berurusan dengan aparat penegak hukum.
“Sayangnya, beberapa teman-teman kepala daerah justru inspektorat ini ditaruh orang-orang yang bermasalah, dianggap tempat buangan, ya makin kacau nanti dan kemudian filternya enggak jalan, kalau filter awalnya enggak jalan nanti kena APH,” pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
