Tetap Pakai Nomor Urut 3 di Pemilu 2024, Sekjen PDIP: Salam Metal!

- Kamis, 15 Desember 2022 | 18:34 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Indozone/Harits Tryan)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Indozone/Harits Tryan)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024. Di mana PDIP tetap mendapatkan nomor 3 yang di mana sama dengan Pemilu 2019 lalu. 

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan nomor itu sangat melekat di hati rakyat. Begitu juga dengan salam metal khas yang biasa dilakukan oleh PDIP lantaran mendapat nomor urut 3.

“Nomor urut tiga adalah salam perjuangan salam metal, yang sangat melekat di hatinya rakyat,” kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Gugat ke Bawaslu

Ditekankan Hasto, bahwa nomor tiga yang didapatkan PDIP sebagai nomor peserta pemilu juga menunjukkan semangat gotong royong dan Pancasila.

“Masing-masing punya tafsir terhadap nomornya sendiri dan bagi PDI Perjuangan, nomor tiga menunjukkan Trisakti. Semangat gotong royong yang menjadi saripati dari idelogi Pancasila. Sangat mantap,” tegas Hasto.

Baca Juga: Ini Nomor Urut 17 Parpol Peserta Pemilu 2024

Kata Hasto, bukan hanya PDIP yang memilih mempertahankan nomor urut tiga itu. Partai lain juga melakukannya seperti PKB dengan nomor satu, Gerindra dengan nomor 2, dan beberapa yang lainnya. Menurutnya, dengan begitu, bisa menghemat biaya atribut karena bisa memakai yang lama.

“Ini demi efisiensi. Karena atribut dan benderanya kan masih banyak yang pakai nomor tiga. PKB pakai nomor satu. Dan partai lainnya juga. Hal hal seperti itu ada alasan efisiensi dan juga memudahkan pemilih. Membantu pemilih dalam mengingat logo partai dan nomor partai. Jadi itu menjadi satu kesatuan,” urai Hasto.

Lebih jauh, kata dia, partai politik juga dibebaskan untuk mempertahankan nomor urut atau melakukan kocok ulang agar mendapat nomor urut baru. Semisalnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memilih nomor baru.

“Toh partai tetap diberikan pilihan. Buktinya PPP memilih dilakukan undian kembali. Tidak melakukan nomor lama. Itu hak demokratis dan PPP dapat nomor 17. Satu tambah tujuh sama dengan delapan atau bermakna keabadian. Setiap partai bebas saja memaknai nomor urut mereka,” tutur Hasto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X