Kisah Nenek Rukmi (81) warga Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung menyedot perhatian banyak pihak. Bahkan Kemensos sampai turun tangan dan hadir ke rumahnya pada Jumat (19/05/2023).
Kisah Nenek Rukmi viral setelah diunggah diunggah melalui media sosial, dalam video yang diunggah itu, dikabarkan jika rumah yang kini ditinggalinya itu sudah dijual tanpa sepengetahuannya.
Kini dalam kondisi depresi dan tidak bisa berjalan, sehari-hari Nenek Rukmi memilih tinggal di teras rumah, untuk hidup sehar-hari hanya mengandalkan uluran tangan tetangga dan anak angkatnya yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
Sedangkan uang hasil penjualan rumah sebanyak Rp 150 juta itu, dibawa oleh dua orang anak tiri dan sisanya masih dibawa oleh pembeli yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
menjadi perhatian Kemensos, hal ini terbukti dari kunjungan Staff Kemensos dan perwakilan UPT Sentra Terpadu RS Prof dr Suharso Surakarta ke Tulungagung, pada Jumat (19/05/2023) siang kemarin.
Baca Juga: Jelang Playoff Liga Champions Asia, Polisi Ajukan 6 Rekomendasi Pembenahan Markas PSM
Kedatangan tim dari Kemensos untuk memastikan kebenaran kabar itu, sekaligus berupaya mengevakuasi Janda yang dua kali menikah ini ke lokasi yang lebih layak.
Terlebih dari hasil pemeriksaan Puskesmas setempat, diketahui Nenek Rukmi mengalami gangguan jiwa ringan akibat tekanan psikisnya selama ini. Namun niat ini ditolak oleh anak angkat dan warga sekitar.
Hal ini diakui oleh anak angkat Nenek Rukmi, Solikah (35). Solikah mengatakan, keputusan membawa Nenek Rukmi keluar dari rumahnya bukanlah pilihan yang tepat saat ini. Pihaknya memilih untuk bisa merawat Nenek Rukmi secara mandiri seperti biasa.
"Kami memang yang sepakat untuk merawat Nenek Rukmi di sini saja, seperti biasanya," ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya bersama dengan warga sekitar sepakat untuk tetap merawatnya di rumah seperti biasa, sebab menurutnya selama ini dirinya dan warga sudah secara rutin merawat keseharian Nenek Rusmi.
Disinggung soal kondisi kejiwaan Nenek Rukmi, Solikah membantah ibu angkatnya itu memiliki riwayat gangguan jiwa, hanya saja ketika didatangi orang tidak dikenal maka yang bersangkutan akan banyak berbicara, terutama soal akhirat dan kematian.
Baca Juga: Manfaat Kurma dalam Ayat Suci Al-Quran: Menguak Kekuatan dan Nutrisi bagi Kesehatan
"Nenek Rukmi memang seperti itu, kalau ndak ada orang yang biasa saja, tapi kalau banyak orang ya memang merancau seperti itu, ngomong apa saja," jelasnya.
