Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa kawasan reklamasi adalah pantai, bukan pulau. Sebab, kata Anies, pulau adalah daratan yang terbentuk secara alami, bukan buatan.
"Tidak ada pulau. Yang disebut pulau itu adalah daratan yang terbentuk proses alami. Kalau daratan yang dibuat manusia itu namanya pantai, bukan pulau," kata Anies di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Dia mencontohkan, beberapa wilayah reklamasi di Jakarta seperti Pantai Indah Kapuk, kawasan Mutiara, dan Ancol.
“Pantai Indah Kapuk itu reklamasi bukan? Reklamasi. Mutiara? Itu juga pantai. Ancol? Pantai,” kata Anies.
Namun, Anies menyayangkan selama ini masyarakat terlanjur menyebut kawasan reklamasi sebagai pulau. Padahal, itu adalah hal sederhana yang harus diluruskan dari awal.
Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa kawasan reklamasi di utara Jakarta merupakan bagian dari Pulau Jawa. Penataannya juga telah diatur dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Dia menerangkan ada tiga jenis reklamasi. Pertama, pantai yang tersambung dengan daratan dan jembatan. Kedua, pantai tanpa jembatan, dan ketiga pantai lepas tanpa sambungan.
“Jadi kalau ditanya, kawasan ini sebenarnya bagian dari pulau apa? Kawasan C, D, itu bagian dari pulau apa? Pulau Jawa. Kita harus yakin menjawab itu adalah bagian dari pulau Jawa, wilayah Indonesia yang kedaulatannya kita jaga,” kata Anies.
