Orasi di PA 212, Slamet Maarif Singgung Maraknya Korupsi di BUMN

- Jumat, 21 Februari 2020 | 18:16 WIB
PA 212: Kalau Korupsi di Lembaga Negara, yang Salah Diberi Jabatan (INDOZONE/Wildan)
PA 212: Kalau Korupsi di Lembaga Negara, yang Salah Diberi Jabatan (INDOZONE/Wildan)

Orasi puncak di acara aksi dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 disampaikan oleh Ketua PA 212, Slamet Maarif. Dalam orasinya, dia menyinggung pemimpin negara yang memberikan jabatan-jabatan kepada para orang yang pada akhirnya melakukan korupsi.

"Yang aneh yang saya baca, korupsinya di BUMN, Garuda, Pertamina, Jiwasraya, Asabri. Kalau korupsi di lembaga negara berarti ada yang salah urus," kata Slamet dalam orasinya di aksi PA 212 Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

Slamet kemudian menyinggung petinggi negara yang memilih pimpinan-pimpinan di instansi tersebut. Dia menyebut orang itu harus bertanggung jawab.

"Artinya apa? Kalau mereka yang korupsi di lembaga yang resmi punya negara, berarti ada yang salah urus dengan negara ini. Berarti yang paling tanggung jawab adalah yang memberikan jabatan terhadap BUMN, betul?," kata Slamet Maarif.

"Makanya kita ke Istana kita mengingatkan 'hei yang memberikan amanat, hei yang memberikan SK, hei yang melantik engkaulah yang mesti bertanggung jawab di hadapan rakyat, di hadapan Allah, Takbir," sambungnya.

Selain itu, dia mengatakan PA 212 bersama ormas Islam lainnya akan terus berjuang melawan korupsi. PA 212 dikatakannya akan menyeret para koruptor ke penjara.

"Kami FPI, GNPF Ulama dan PA 212 hari menyatakan sikap akan terus berjuang menegakkan keadilan, melawan kezaliman. Hari ini titik awal kita yang akan berlanjut untuk menyeret koruptor, rampok-rampok uang rakyat terhadap penjara yang telah mengambil uang negara," pungkas Slamet Maarif.

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X