Akhir Kisah Ojol yang Ancam Bikin Onar di Tengah Pandemi Corona

- Selasa, 14 April 2020 | 09:04 WIB
Para pengendara ojol yang meminta maaf karena telah membuat onar (Screenshoot/Istimewa).
Para pengendara ojol yang meminta maaf karena telah membuat onar (Screenshoot/Istimewa).

Viral video sekelompok pengendara ojek online (ojol) mengancam membuat onar di tengah pandemi virus corona. Polisi pun bergerak dan menciduk para ojol tersebut. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengonfirmasi pihaknya menciduk para ojol yang melakukan provokasi. Namun, Yusri mengaku pihaknya tidak melakukan penahanan.

"Memang benar dia sempat kami jemput dan kami amankan, tetapi tidak kita tahan, kita bebaskan. Kita berikan dia edukasi-edukasi pemahaman terkiat situasi saat ini. Alhamdulillah dia mengerti," ujar Yusri ketika dihubungi Indozone, Selasa (14/4/2020).

Yusri mengungkapkan motif pengemudi ojol bersikap demikian karena ingin merespons situasi saat ini. Namun, Yusri mengatakan sang ojol sudah memahami kondisi darurat yang dialami Indonesia. 

Cakraman, salah satu pengemudi ojol yang diciduk itu pun berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Dalam video pengakuan yang tersebar, dia menyampaikan permohonan maafnya kepada berbagai pihak. 

"Atas nama pribadi dan komunitas memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kepada pemerintah dan jajaranya, kepada politisi, petinggi partai beserta jajarannya atas pernyataan saya pada tanggal 8 bulan April tahun 2020 di Guntur 49 yang membuat bisa memancing keonaran, bisa menyesatkan masyarakat," kata Cakraman dalam video tersebut.

-
Sekumpulan driver ojek online yang menyatakan sikap terkait keluhan di tengah Covid-19. (Photo/Twitter/@kikasyafii)

Sebelumnya, video sekolompok ojol yang berisi ancaman viral di media sosial. Seorang dari mereka mengatakan lapar bisa membuat orang menjadi beringas, mematikan pikiran, dan membutakan mata hati. Aksi itu pun mendapat kecaman dari Gojek selaku aplikator dan mengecam keras oknum tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X