Permintaan Melonjak, Pengguna Dex dan Dexlite Tunggu Pasokan Pertamina

- Jumat, 13 Desember 2019 | 17:06 WIB
Ilustrasi (Dok: Pertamina)
Ilustrasi (Dok: Pertamina)

PT Pertamina Retail mengeluarkan surat edaran tertanggal 11 Desember 2019, kepada pelanggan RFID (Radio Frequency Identification) dan Voucher Pertamina terkait kekosongan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Dex dan Dexlite di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Hal ini membuat mereka tidak bisa melayani permintaan selama beberapa waktu.

Dalam surat yang didapat Indozone, Pertamina membeberkan alasan kekosongan stok Dex dan Dexlite karena adanya kendala suplay produk Dex dan Dexlite dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) untuk SPBU-SPBU di kedua wilayah tersebut.

Menanggapi surat edaran dari PT Pertamina Retail, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami, mengatakan tidak ada kelangkaan Dex dan Dexlite. Akan tetapi, karena permintaan banyak sehingga masyarakat pengguna Dex dan Dexlite menunggu pengirimannya.

"Bukan langka, tetapi saat ini permintaannya lagi banyak sehingga orang-orang yang menggunakannya masih menunggu pengirimannya. Misalkan, Dex itu kan bahan bakar yang mahal seliternya 12 ribuan rupiah. Jadi orang yang punya mobil-mobil bagus mau pakai itu permintaannya memang lagi banyak," kata Dewi pada Indozone, Jumat (13/12)

Dewi menyebutkan saat ini permintaan Dex dan Dexlite sedang mengalami lonjakan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Penggunanya adalah konsumen premium, bukan kelas menengah ke bawah.

"Ini memang ada kenaikan, biasanya kebutuhan sebulan standarnya berapa, tiba-tiba orang minta tambah banyak dan itu kan bukan untuk masyarakat menengah ke bawa, tetapi memang konsumen premium, konsumen dengan mobil-mobil mewah," tukasnya.

Dewi berkomentar soal isi surat edaran dari PT Pertamina Retail soal terkait pelanggan kartu RFID dan Voucher karena domainnya ada di pihak terkait.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X