Proyek Terbengkalai,  Alasan Dirut Antam Dicopot

- Jumat, 20 Desember 2019 | 13:42 WIB
 Arie Prabowo Ariotedjo (tengah). (Instagram/@arie_ariotedjo)
Arie Prabowo Ariotedjo (tengah). (Instagram/@arie_ariotedjo)

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, membenarkan alasan pencopotan Arie Prabowo Ariotedjo dari posisi Direktur Utama PT Antam Tbk.

Arya menuturkan, saat dipimpin oleh Arie, banyak proyek yang dikerjakan oleh perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tersebut terbengkalai.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (19/12).

"Benar, banyak proyek-proyek yang terbengkalai," ujar Arya menjawab singkat saat dihubungi Indozone, Jumat (20/12). 

Sebagai informasi, beberapa proyek mangkrak yang dikerjakan Antam salah  satunya adalah pabrik Nickel Pig Iron (NPI) Blast Furnace di Halmahera Timur.

Proyek tersebut seharusnya sudah beroperasi tapi masih belum juga jalan. Penyebabnya, karena pembangkit listrik yang akan digunakan untuk keperluan pabrik tersebut belum juga dibangun.

Dalam proyek tersebut, Antam bermitra dengan Ocean Energy Nickel International Pte Ltd (OENI). Di situ, Antam menjadi pemegang saham mayoritas.

Selain proyek NPI, Smelter Grade Alumina (SGA) yang dikerjakan Antam bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) juga bermasalah.

Proyek ini dinilai terlalu lamban. Proyek yang berada di Mempawah, Kalimantan Barat, menelan biaya US$850 juta dengan target penyelesaian tahun ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X