Kebakaran di Kompleks Proyek Pengembangan Gas Jawa di Blora, Ini Kata Pertamina

- Kamis, 9 April 2020 | 12:43 WIB
Kebakaran di area operasi Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih, Blora, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). (Tankapan Layar/Istimewa)
Kebakaran di area operasi Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih, Blora, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). (Tankapan Layar/Istimewa)

Kebakaran terjadi di Kompleks Proyek Pengebangan Gas Jawa di Blora, Jawa Tengah. PT Pertamina EP mengkonfirmasi telah melakukan proses stabilisasi di area operasi Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih, pasca adanya gangguan di area Thermal Oxidizer (TOX) yang mengakibatkan keluarnya percikan api di fasilitas tersebut pada Kamis, (09/4/2020).

"Sekitar pukul 09.40 WIB kami mendapatkan informasi adanya gangguan di area Thermal Oxidizer (TOX) di CPP Gundih. Dari kejadian tersebut mengakibatkan adanya api yang muncul di fasilitas tersebut,' ujar Asset 4 General Manager PT Pertamina EP Agus Amperianto dalam keterangannya, Kamis (9/4/2020). 

Lebih lanjut, tim Penanganan Keadaan Darurat PT Pertamina EP Cepu Field langsung melakukan upaya stabilisasi seluruh fasilitas di CPP Gundih sehingga api di Fasilitas TOX sudah berhasil dikendalikan dan dipadamkan pada pukul 10.45 WIB serta tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.

"Saat ini operasi di CPP Gundih dan sumur gas sudah dilakukan shutdown untuk proses stabilisasi. Seluruh pekerja didalam area CPP Gundih sudah dievakuasi, Fire Truck 2 unit serta ambulance dan paramedic kami standby di lokasi," jelas Agus.

Ia menambahkan bahwa saat ini tim PKD masih terus menjaga fasilitas CPP Gundih untuk mengamankan hingga kondisi stabil.

"Kami harapkan masyarakat di sekitar lokasi untuk tidak panik. Karena tim kami masih terus menangani kondisi ini sampai tuntas," tutur dia. 

"Mohon doanya agar fasilitas CPP Gundih bisa segera beroperasi normal. Produksi gas sebesar 50 MMSCFD bisa kembali kita salurkan ke konsumen antara lain PT SPP, PLTGU Tambak Lorok Semarang dan PGN Jargas Blora dan Jargas semarang," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X