Luhut Surati Mendagri Tito, Minta Kepala Daerah Tak Tutup Pelabuhan Hingga Bandara

- Senin, 6 April 2020 | 18:14 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. (ANTARA/Sigid Kurniawan)

Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan, Luhut Binsar Pandjaitan mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian hingga Panglima TNI, Kapolri dan BNPB agar akses transportasi umum dan logistik nasional seperti pelabuhan hingga bandara udara (bandara) tidak ditutup, demi memastikan akses logistik berjalan lancar. 

Surat Menteri Perhubungan Nomor PL. 001/1/4 Phb 2020 tersebut ditandatangani pada Senin (6/4/2020). Dalam surat tersebut, Luhut ingin seluruh prasarana transportasi berjalan secara optimal dalam pengawasan serta mengacu pada protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

"Mohon kiranya menteri dapat menyampaikan kebijakan tersebut kepada Kepala Daerah di seluruh Indonesia serta mengimbau agar tidak melakukan penutupan fasilitas transportasi yang berada pada wilayahnya," demikian tulis Luhut dalam surat tersebut. 

Menurut Luhut, pihaknya ingin memastikan bahwa akses transportasi, khususnya untuk pasokan logistik pangan, obat-obatan hingga peralatan medis dapat berjalan dengan lancar, meski protokol kesehatan diberlakukan secara ketat. 

"Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam rangka memberikan kepastian terhadap pelayanan transportasi nasional tetap berjalan, maka Kementerian Perhubungan mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh Pemerintah Daerah, TNI dan Polri serta stakeholder terkait untuk bersama-sama memastikan agar pelayanan transportasi di wilayah operasional Bandar Udara, Pelabuhan, Terminal, Stasiun dan prasarana transportasi lainnya dapat tetap berjalan dengan mengoptimalkan pengawasan serta mengacu pada protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)," urai Luhut di dalam surat tersebut. 

-
Kapal roro KMP Papuyu yang datang dari pulau Aceh memasuki pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh.(ANTARA/Ampelsa)

Sementara Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, surat Plt Menhub tersebut diterbitkan dengan merujuk pada situasi terkini terkait penyebaran virus Corona di Indonesia. 

Pemerintah, kata Adita, telah melakukan peningkatan pengamanan dan pengawasan terhadap pergerakan transportasi baik untuk penumpang maupun barang/logistik.

"Hal tersebut dilakukan untuk menjamin lancarnya lalu lintas distribusi barang/logistik yang masih sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Adita dalam keterangan tertulis yang diterima Indozone

Sedangkan, terkait dengan transportasi untuk mengangkut penumpang, Kemenhub terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik. Kemenhub akan menerapkan aturan yang ketat sesuai dengan protokol kesehatan bagi masyarakat yang tetap ingin mudik.

Untuk itu, Kemenhub mengajak stakeholder terkait seperti Kemendagri, TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah bersama-sama mengawasi dan memastikan pelayanan transportasi tetap dapat berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dia menambahkan, penutupan fasilitas transportasi seperti bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun, pemerintah daerah harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Agar tidak mengganggu distribusi logistik yang dibutuhkan masyarakat, dan di sisi yang lain, untuk angkutan penumpang dipastikan akan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku sehingga dapat mencegah perluasan penyebaran Covid 19," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X