Perusahaan Angkutan Darat di Jakarta Diprediksi Cuma Bisa Bertahan Sampai Juni 2020

- Sabtu, 11 April 2020 | 17:50 WIB
Ilustrasi: calon penumpang bersiap menaiki bus AKAP di terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta, Jumat (3/4/2020). (ANTARA/Reno Esnir)
Ilustrasi: calon penumpang bersiap menaiki bus AKAP di terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta, Jumat (3/4/2020). (ANTARA/Reno Esnir)

Perusahaan angkutan darat DKI Jakarta diprediksikan cuma bisa bertahan sampai Juni 2020. Sejak pandemi COVID-19, jumlah penumpang menurun hingga 90% lebih.

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi DKI mengatakan, sekitar 85.902 armada transportasi darat yang sudah berhenti beroperasi.

Bahkan, usaha transportasi darat terancam mati di bulan Juni mendatang jika kondisi ini masih berlanjut. Transportasi angkutan darat saat ini benar-benar sedang terpuruk.

Pendapatan bisnis angkutan darat diketahui mengandalkan  pendapatan harian dari tiket yang dibayarkan oleh penumpang. Karena sepinya penumpang dan menurunnya pemasukan, mereka tidak akan bisa membayar para pekerjanya dan kemugkinan para pekerjanya akan terkena PHK.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X