Harga Tanah Calon Ibu Kota Meroket, Warga Diminta Tak Gegabah

- Selasa, 30 Juli 2019 | 17:55 WIB
Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis (25/7/2019). (ANTARA/Hafidz Mubarak A).
Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis (25/7/2019). (ANTARA/Hafidz Mubarak A).

Isu pemindahan ibu kota ke Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menuai sejumlah dampak. Salah satunya adalah kenaikan harga tanah sebanyak empat kali lipat di lokasi tersebut. 

Warga Gunung Mas pun tidak pikir panjang menyikapi meroketnya harga tanah. Mereka serentak melego asetnya karena mengetahui bakal untung besar. 

“Masyarakat sekarang banyak berbondong-bondong ada yang menjual tanahnya karena harganya sedang naik empat kali lipat,” kata salah satu masyarakat, Binartha, dikutip dari ANTARA. 

Binartha menjelaskan kenaikan harga tanah di dekat lokasi pemukiman terjadi karena banyak masyarakat termakan tingginya isu pemindahan ibu kota.

Saat ini harga satu kavling berukuran 20x30 meter mencapai Rp40 juta sampai Rp100 juta di Gunung Mas. Besar kecilnya harga dipengaruhi lokasi strategisnya tanah tersebut. 

Padahal sebelum isu pemindahan ibu kota, satu kaveling tanah dengan ukuran yang sama hanya dihargai Rp10 juta sampai Rp25 juta.

Jangan Gegabah

Camat Manuhing Sugiarto meminta masyarakat untuk tidak gegabah. Dia mengimbau masyarakat tidak perlu ambil langkah spekulatif karena lokasi ibu kota baru belum dipastikan. 

-
Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis (25/7/2019). (ANTARA/Hafidz Mubarak A).

"Lokasinya saja belum dipastikan titiknya, kok sudah pada jual beli. Nanti kalau salah kan rugi besar, tidak usah beli-beli tanah dulu,” ujar Sugiarto. 

Gunung Mas muncul sebagai lokasi favorit ibu kota baru karena kunjungan Presiden Joko Widodo, Mei 2019. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menaruh hati dengan lokasi tersebut. Namun, pemerintah masih melakukan kajian soal pemindahan ibu kota. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X