Keseruan Event XL #JadiBisa, Milenials Diajak Kreatif di Era Digital

- Rabu, 16 Oktober 2019 | 08:37 WIB
Para pengisi acara XL #JadiBisa melakukan foto bersama. (Dok.Indozone/Sigit)
Para pengisi acara XL #JadiBisa melakukan foto bersama. (Dok.Indozone/Sigit)

XL Axiata menggelar event XL #JadiBisa di BeerHall kawasan SCBD Jakarta, pada Selasa (15/10). Acara itu sendiri diadakan bertujuan untuk menginsipirasi para Milenials untuk bisa berkreasi, mewujudkan apa saja yang mereka inginkan tanpa batasan ide dan waktu. 

Gelaran acara ini diikuti puluhan milenials, publisher, influencer dan juga perwakilan dari media. Kegiatan XL #JadiBisa dimulai dengan pembagian peserta menjadi tiga tim, yaitu tim Jadi, tim Bisa dan tim XL. 

Masing-masing tim kemudian diajak untuk mengikuti workshop, mengeksplor hal-hal baru yang tidak umum dilakukan sebelumnya. 

Tim pertama yaitu tim Kita, diajak mengeksplor untuk pembuatan kue, sementara tim Bisa diajak mengeksplor untuk pembuatan 'tie dye' dan tim XL diajak untuk mengeksplor karya seni lukis. 

Uniknya, beragam ide untuk berkesenian itu diperoleh dari tutorial yang tersedia di web, dengan mengeksplor menggunakan XL. 

-
Para peserta melakukan kegiatan yang diadakan XL #JadiBisa. (Dok.Indozone/Sigit)

Tak hanya sampai disitu, keseruan pun berlanjut saat ketiga tim dikumpulkan kembali di Hard Rock Cafe di kawasan SCBD Jakarta. Disitu, para milenials kemudian diajak untuk mendengarkan kisah inspiratif dari para Creatorspace, yaitu bung Ekki "Humaniora" dan vokalis grup band poluler Maliq & D'essentials, Angga Puradiredja yang berbagi pengalaman saat mereka merintis untuk menjadi pekerja seni seperti saat ini yang diidolakan banyak orang. 

Brand Caimpaign Lead XL Axiata Benno Ariantoputro menjelaskan, maksud dan tujuan XL #JadiBisa mengajak milenials untuk mengetahui hal-hal baru seperti membuat kue, tie dye, melukis, hingga kisah-kisah inspiratif dari para pegiat seni musik dalam meniti karier adalah ingin mengajarkan bahwa, kita bisa menjadi apapun yang kita mau, selama kita mau belajar dan berusaha. 

Terlebih, kata Benno, di era digital seperti sekarang ini, hanya cukup satu klik saja untuk bisa mengeksplor dunia. Hal itu tentunya perlu didukung pula teknologi internet yang handal seperti XL. 

"Apa sih yang sebenernya teman-teman rasakan tentang belajar, progres hingga menghasilkan sesuatu?, Xl membawa pesan bahwa semua orang itu jadi bisa. Kita mengajarkan orang untuk jadi bisa asal kita mau," ujar Benno, Selasa (15/10). 

-
(Dok.Indozone/Sigit)

Ia melanjutkan, seperti halnya perjalanan karier inspiratif Bung Ekki "Humaniora' dan juga Maliq & D'essential yang memulai passion bermusiknya di era analog, meski penuh perjuangan yang tentu tak mudah, namun kegigihan dan tekad yang kuat mampu mendorong mereka untuk meraih capaian yang mereka inginkan. 

"Mas Ekki sebagai music director punya passion untuk menentukan band mana yang berpotensi maju. Kita juga lihat potensialnya Maliq & D'essential, kita ingin mengangkat orang-orang yang punya passion di musik kita tangkap. Kita bantu untuk aktualisasinya nya dengan actifity yang akan kita lakukan dalam waktu dekat," tuturnya. 

Terakhir, Benno pun mengajak kaum milenials yang mempunyai passion di musik untuk stay tune di sosmed-nya XL, karena dalam waktu dekat akan ada sebuah event spektakuler yang ditujukan untuk menggaet bakat-bakat tersebut. 

"Jadi buat semuanya teman-teman yang punya passion di musik, pantengin aja sosmednya XL, nanti akan kita announce disana. Kita jadi bisa," tuturnya. 

"Kita membantu memberikan support orang-orang Indonesia bahwa potensi internet sebesar itu. Kita perlu dorong pemanfaatan teknologi digital, dengan menyediakan akses internet yang cepat dan baik, seperti XL," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X