Gelontorkan Rp778 Miliar, Pulau Morotai Kian Dipercantik

- Rabu, 16 Oktober 2019 | 11:05 WIB
Pesona Morotai, Maluku Utara (Kemenpar)
Pesona Morotai, Maluku Utara (Kemenpar)

Pulau Morotai menjadi salah satu pulau terluar dan terdepan di wilayah perbatasan Indonesia, yang sudah ditetapkan menjadi satu dari 10 Kawasan Strategis Priwisata Nasional (KSPN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016. 

Pulau yang punya cerita sejarah perang pasifik ini, juga menyimpan berbagai potensi kekayaan alam bahari dan budaya, dengan sejumlah obyek wisata yang ditawarkan seperti Pantai Dodola, Pulau Zumzum, dan Museum Trikora. 

Selain jadi kawasan wisata, Pulau Morotai diproyeksikan menjadi pintu gerbang perdagangan di Indonesia atau pusat logistik di wilayah perbatasan dan jadi sentra kegiatan perdagangan kawasan pasifik. 

Meningkatkan konektivitas antar destinasi wisata di Pulau Morotai, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2019, menganggarkan Rp273,86 miliar untuk penanganan jalan dan jembatan pada Ruas Jalan Lingkar Morotai sepanjang 201,89 Km.

Pembangunan infrastruktur ini, untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan wisatawan menuju lokasi-lokasi wisata di Pulau Morotai.

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

Secara keseluruhan, sejak tahun 2015-2018 telah mengganggarkan Rp787,8 miliar untuk mendukungan peningkatan konektivitas Pulau Morotai. 

Hingga pertengahan tahun 2019, dari 10 ruas jalan nasional di Pulau Morotai sepanjang 184,34 kilometer, kondisinya 95,7 persen persen mantap, sedangkan untuk jalan non-nasional sepanjang 79,4 kemantapannya 45,7 persen.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, pentingnya perluasan aksesibilitas untuk mendorong pengembangan wisata di Morotai, Maluku Utara.

"Morotai adalah satu dari 10 destinasi wisata terbaik di Indonesia. Selain itu, banyak  penggemar wisata bahari yang datang ke tempat ini. Namun, aksesnya masih terbatas," katannya. 

Morotai diyakini bisa menarik wisman potensial dari negara-negara Asia yang letaknya tidak jauh dari Indonesia. Selain itu, Morotai juga harus mampu menarik wisatawan dari dalam negeri.

"Kita harus menarik wisatawan dari Filipina, Taiwan, Singapura, China, Hongkong, Korea. Selain itu kita juga bisa menarik wisatawan dari Manado untuk melanjutkan perjalanan ke Morotai," ungkap.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X