Akibat dampak dari virus corona yang mewabah ke beberapa negara dan Provinsi Hubei, Tiongkok yang menjadi pusat wabah tersebut, para mahasiswa Indonesia harus terpaksa dievakuasi dari kota itu. Kini, para mahasiswa tersebut telah mengikuti program perkuliahan jarak jauh dalam jaringan.
Program itu dijelaskan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Beijing Yaya Sutarya.
"Pekan ini mereka sudah mulai kuliah. Begitu juga dengan pelajar kita lainnya di luar Hubei," katanya, Rabu (26/2/2020).
Yaya juga menjelaskan bahwa program itu telah menyediakan aplikasi khusus agar mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran jarak jauh.
"Dosen juga memberikan tugas kuliah semester genap. Tingkat kesulitan ada pada mata kuliah yang memerlukan praktikum. Namun ada kebijakan kampus yang menggeser jadwal praktikum ke semester berikutnya," ujar Yaya.
Di samping program tersebut berjalan, Yaya dan pihaknya akan terus memantau dan membantu hambatan-hambatan yang dialami oleh para mahasiswa Indonesia.