Dampak Corona, DPR : Pemerintah Jangan Remehkan Ketersediaan Sembako

- Selasa, 3 Maret 2020 | 10:10 WIB
Petugas apotek memasang tanda stok masker habis, di kawasan pusat penjualan obat-obatan dan alat kesehatan Tarandam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/3/2020). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Petugas apotek memasang tanda stok masker habis, di kawasan pusat penjualan obat-obatan dan alat kesehatan Tarandam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/3/2020). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah mengantisipasi kemungkinan terberat akibat virus corona atau virus Covid-19 di Indonesia. Termasuk dalam hal ini, dampak ekonomi dan ketersediaan bahan pokok pangan.

"Jangan meremehkan situasi yang ada di Indonesia. Sementara itu, pemerintah juga harus menindak tegas pihak-pihak yang mencari untung di tengah kecemasan atas meluasnya wabah virus corona," ucapnya saat dikonfirmasi Indozone, Selasa, (3/3/2020).

Mufida menegaskan pihak-pihak tersebut antara lain, spekulan yang menimbun masker dan hand sanitizer serta menjualnya kembali dengan harga gila-gilaan.

"Musibah ini, mari kita hadapi bersama-sama. Sebagaimana jiwa gotong royong bangsa Indonesia. Jangan ada yang mengambil untung dari derita sesama," ungkapnya.

Ramai diberitakan masker dan hand sanitizer jadi barang yang paling diburu masyarakat belakangan ini. Bahkan, stoknya di pasaran mulai menipis. Harga jual pun melonjak drastis hingga puluhan kali lipat dari biasanya.

"Bahkan, sampai ada yang mengambil keuntungan dengan membuat masker palsu yang tidak terjamin kebersihan dan keamanannya bagi kesehatan pengguna," tegasnya.

Mufida menyatakan, turut prihatin atas masuknya Indonesia menjadi bagian dari negara-negara yang positif Covid-19.

"Semoga ini menjadi pelajaran bagi pemerintah," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X