Para ilmuwan dari Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian telah mengidentifikasi dua spesies baru belut listrik di hutan hujan Amazon. Penemuan belut tersebut bahkan memecahkan rekor.
Salah satu belut yang bernama Electrophorus voltai bahkan bisa menghasilkan 860 volt listrik. Menariknya lagi, belut tersebut bisa tumbuh hingga panjangnya mencapai 2,4 meter.
Hal tersebut diungkapkan oleh pemimpin studi, David de Santana, seorang rekan peneliti di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian. Sebenarnya, para ilmuwan sudah mengetahui ada belut listrik di lembah amazon, namun mereka belum mengetahui pasti berapa jumlah belut yang hidup di balik lembah tersebut.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa belut sebenarnya mempunyai tiga spesies yang berbeda-beda. Ketiga spesies ini akan menggunakan listriknya untuk bernavigasi, berburu, sebagai pertahanan diri, dan untuk berkomunikasi.
Selain itu, ketiga spesies tersebut juga memiliki genetik yang berbeda-beda, mulai dari bentuk tengkoraknya hingga tingkat tegangannya.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ada sekitar 250 spesies ikan yang bisa menghasilkan listrik. Namun, belut listrik menjadi satu-satunya ikan yang menggunakan listriknya untuk berburu. Selain itu, mereka juga akan menggunakan listriknya sebagai pertahanan diri.
Artikel Menarik Lainnya:
