Tsani Annafari Ajukan Pengunduran Diri dari Penasehat KPK

- Jumat, 13 September 2019 | 10:37 WIB
Antara/Indrianto Eko Suwarso
Antara/Indrianto Eko Suwarso

Penasihat KPK 2019-2020 Mohammad Tsani Annafari mengajukan surat pengunduran diri sebagai pimpinan KPK. Pengajuan tersebut dilakukannya sehari setelah DPR memilih lima orang untuk menjadi anggota KPK periode 2019-2023 dan Badan Legislatif (Baleg) KPK membahas revisi UU KPK dengan pemerintah.

Tsani bahkan mengatakan akan keluar sebelum kelima pimpinan yang baru tersebut dilantik. Tsani menyampaikan pengunduran diri tersebut melalui surat elektronik (e-mail) kepada seluruh pegawai KPK.

Tsani sebelumnya sudah sempat menyatakan bahwa dirinya akan mengundurkan diri bila ada orang yang cacat etik yang terpilih sebagai pimpinan KPK 2019-2023. "Perkenankan pagi ini saya sedikit berbagi dengan Anda. Tadi pagi telefon saya berdering dan ternyata dari salah satu tokoh masyarkat yang sangat saya hormati. Kami sempat berbincang sekitar 15 menit," ujar Tsani dalam suratnya.

Tsani mengatakan, orang tersebut adalah panitia seleksi penasihat KPK yang memilih dirinya saat menjadi penasihat pada tahun 2017. Orang tersebut mendukung rencana Tsani mundur dari KPK tapi tetap ingin Tsani membantu pimpinan yang saat ini.

"Singkatnya beliau mendukung rencana saya untuk mundur namun meminta saya tetap membantu pimpinan yang saat ini dan segenap insan KPK meneruskan perjuangan dan agenda-agenda yang tersisa hingga sebelum pimpinan KPK yang baru terpilih dilantik," ujar Tsani.

"Saudara-saudaraku semua, Tuhan sudah berketetapan. Lima pimpinan KPK terpilih itu adalah firman-Nya yang harus kita maknai secara tepat," lanjut Tsani.

"Ternyata di negeri ini tidak hanya bupati yang sudah di-OTT saja yang bisa terpilih, tetapi orang yang sudah dinyatakan secara terbuka memiliki catatan pelanggaran etik berat pun bisa memimpin lembaga antikorupsi."

"Itu dahsyat, bahkan kita memang masih harus bekerja jauh lebih keras lagi mendidik diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat kita untuk lebih paham dan peduli pada sikap antikorupsi."

Dalam surat itu, Tsani juga meminta agar para pegawai KPK melakukan yang terbaik untuk KPK kedepannya.

"Gunakanlah apa saja yang saya punya dan saya bisa untuk mendukung rencana-rencana Anda untuk menuntaskan agenda-agenda yang tersisa. Saya tetap bersemangat, bahkan pagi ini sebelum pukul 07.00 saya sudah ada di ruangan. Saya akan selalu bangga dan bahagia melayani Anda, baik selama berada di KPK maupun kelak nanti jika Saudara tidak di KPK. I'll always be with you till the end to #SAVEKPK," tutup Tsani.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X