Dari Pesantren ke Istana, Ini Profil Yudian Wahyudi

- Rabu, 5 Februari 2020 | 16:28 WIB
Kepala BPIP Yudian Wahyudi Asmin. (Twitter/@KemnakerRI)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi Asmin. (Twitter/@KemnakerRI)

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi Asmin, MA., Ph.D dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), di  Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Pria yang juga berstatus Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga ini, akan menggantikan Kepala BPIP Yudi Latif yang mengundurkan diri pada 8 Juni 2018 lalu. 

"Pertimbangannya adalah fungsi dari BPIP, pembinaan ideologi Pancasila. Yang bersangkutan dianggap sangat pantas untuk memimpin lembaga tersebut, dalam upaya pembinaan ideologi Pancasila," jelas Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rahman terkait latar belakang Yudian sebagai akademisi sehingga dipilih sebagai Kepala BPIP, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/1/2020).

Lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 17 April 1960, Yudian menamatkan pendidikan S-1 dan S-2 di UIN Sunan Kalijaga. Di tahun 2002, ia menamatkan pendidikan S-3 dari McGill University, Kanada. 

Jauh sebelumnya, ia menamatkan pendidikan di Pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur pada tahun 1978 dan setahun kemudian lulus dari Pesantren Al-Munawir, Krapyak, Yogyakarta.  

Dibalik kontroversi mengenai larangan penggunaan cadar yang sempat dikeluarkannya sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian memiliki sederet catatan gemilang di dunia pendidikan. 

Lulus S-3, Yudian sukses menembus Harvard Law School, Amerika Serikat. Tak cuma itu, setelah meraih gelar profesor, ia bergabung dalam American Asosiation  of University Professors dan dipercaya untuk mengajar di Tufts University, Amerika Serikat. 

Selain menulis buku 'Jihad Ilmiah Dari Tremas ke Harvard' yang berisikan perjalanan kisahnya, tercatat ia juga menerjemahkan 40 buku berbahasa Arab, 13 buku berbahasa Inggris dan dua buku berbahasa Prancis ke bahasa Indonesia. 

Di tahun 2016, Yudian turut mendirikan TK, SD dan SMP Sunan Averroes Islamic Boarding School. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pendiri dan pembina Pesantren Nawasea, pesantren khusus bagi mahasiswa pasca sarjana.

Dalam menjalankan tugasnya kelak sebagai Kepala BPIP, Yudian akan berkoordinasi dengan Dewan Pengarah BPIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X