Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Ilham Chaidir, membenarkan adanya satu orang dokter lagi yang terpapar virus corona dan dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bogor.
"Benar ada seorang dokter lagi yang terpapar dan dirawat di ruang isolasi, sejak hari Selasa kemarin," kata Ilham Chaidir, di Kota Bogor, dilansir dari Antara, Rabu (22/4/2020).
Menurut Ilham, saat ini ada 51 tenaga medis yang telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Kondisi mereka belum bisa dipastikan positif virus corona karena masih menunggu hasil swab test yang sudah dikirim ke Laboratorium IPB.
"Kita harapkan hasilnya bisa cepat diperoleh, semoga hasilnya semuanya negatif," katanya.
Menurut dia, saat ini ada sebanyak 44 pasien positif virus corona yang dirawat di RSUD Kota Bogor, dari 48 pasien positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan di Kota Bogor.
Melihat kondisi tersebut, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim memutuskan menutup sementara operasional dan pelayanan RSUD Kota Bogor.
"Terkait dengan upaya kita di rumah sakit umum daerah, saya coba koordinasikan dengan kepala dinas kesehatan untuk menutup sementara layanan non-Covid-19. Karena situasinya tidak memungkinkan lagi untuk rawat jalan non-Covid-19, karena berisiko. Sangat berisiko," ujar Dedie.
Artikel menarik lainnya
Hari Pertama PSBB, Lalu Lintas Kota Bandung Masih Ramai
Jokowi Larang Mudik, Polda Metro Jaya Siapkan 19 Pos Pantau untuk Cegah Pemudik
3 Arahan Jokowi Soal Stimulus Ekonomi untuk Sektor Riil Terdampak Corona
