Tempat wisata Ranu Manduro di Ngoro, Mojokerto, beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial. Hal itu dikarenakan pemandangannya yang asri. Tempat tersebut bahkan disebut-sebut sebagai New Zealand-nya Indonesia.
Viralnya tempat wisata ini berawal dari video 'feeling good' yang tersebar di media sosial. Kemudian, semakin banyak warganet yang membagikan penampakan pemandangan alam yang memanjakan mata tersebut.
Tempat wisata ini sendiri diketahui merupakan bekas tempat penambangan. Setelah viral, banyak orang yang berdatangan ke Ranu Manduro setiap harinya.
Kelakuan siapa sih ini?#RanuManduro
— Pemeran Pengganti (@ballalompoaa) March 1, 2020
From This To This pic.twitter.com/dswJIX3nRk
Namun, Minggu kemarin, pengunjung di objek wisata tersebut membludak. Para pemotor bahkan sampai harus antre untuk memasuki tempat itu. Tempat wisata tersebut mendadak berubah menjadi lautan manusia.
Saking ramainya pengunjung, pemandangan hijau di Ranu Manduro jadi terganggu. Alih-alih bisa menyegarkan mata dan merilekskan diri, pengunjung justru harus berhadapan dengan sesaknya suasana tempat wisata. Banyak warganet yang khawatir dengan nasib lokasi tempat wisata tersebut ke depannya.
Begini keadaan Ranu Manduro pada Minggu (1/3/2020) kemarin:
Sekarang sudah Jadi FEELING BAD #Mojokerto #RanuManduro pic.twitter.com/uGNptlBNzE
— Wereng Alas (@WachidYuliantoA) March 1, 2020
Katanya si gua perpisahan mau kesini, ke bali nya ga jadi grgr ada kasus corona.
— s???????. (@hnfxx666) March 1, 2020
Btw itu cewe bedua ngapain bgsttt#ranumanduro pic.twitter.com/8gkPNNiARW
