Kronologi Kebocoran Sumur Gas PT SMGP di Sumut, 21 Warga Jadi Korban Dilarikan ke RS

- Senin, 25 April 2022 | 15:45 WIB
Keracunan diduga akibat kebocoran gas PT SMGP di Madina. (Foto/Istimewa)
Keracunan diduga akibat kebocoran gas PT SMGP di Madina. (Foto/Istimewa)

21 warga yang menjadi korban kecoboran gas di PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, sudah dibawa ke RSUD Panyabungan

Para petugas yang terdiri dari Polda Sumatera Utara (Sumut), Polres Mandailing Natal (Madina) bersama Pemda setempat mengevakuasi warga yang menjadi korban kebocoran sumur gas milik PT SMGP.

"Langkah awal kita adalah mengevakuasi dan menolong korban, sejauh ini ada 21 orang  sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (24/4).

Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan PT SMGP dibantu personel TNI, Polri, dan Pemkab sudah berhasil menutup kebocoran sumur yang mengeluarkan gas diduga berancun tersebut.

Polda Sumut Juga sudah menurunkan Tim (Puslabfor dan Reserse Krimum) untuk menyelidiki di TKP

"Warga yang berada disekitaran lokasi berhasil dievakuasi menjauh dari PT SMGP. Kita juga sudah menerbangkan 2 tim dari Labfor dan Krimum untuk cek TKP," ucap Hadi

Sementara dari pantau personil pengamanan terlihat situasi kamtibmas tetap terjaga kondusif, Hadi juga mengungkapkan sejauh ini kasus kebocoran gas itu masih dalam penyelidikan.

"Kita masih fokus dalam penanganan terhadap masyarakat yang menjadi korban. Untuk kasusnya sendiri masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Berdasarkan iformasi yang dihimput dari berbagai sumber, berikut duggan kronologi kebocoran gas yang terjadi di PT SMGP di Madina:

6 Maret 2022

Sebelum berbicara mengenai kejadian 24 April 2022, ternyata situasi ini sudah dialami pada 6 Maret 2022 lalu.

Kejadiannya sama, yakni puluhan warga menjadi korban keracunan karena diduga menghirup gas Hidrogen Sulfida (H2S) yang bocor.

Tercatat dari data Pemkab Mandailing Natal, ada 57 warga yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, setelah mengalami gejala mual, muntah hingga pingsan.

Bupati Mandailing Natal, Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, turut geram atas kejadian ini. PT SMGP diminta bertanggung jawab atas korban keracunan yang dibawa ke rumah sakit.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X