Komisi I DPR RI telah menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI usai melakukan fit and proper test. Kemudian, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Hadi Tjahjanto dari jabatannya sebagai Panglima TNI.
Demikian disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid usai Komisi I melakukan fit and proper test Jenderal Andila Perkasa dan rapat internal.
“Meyentujui pemberhentian dengan hormat marsekal TNI hadi Tjahjanto sebagai panglima tni,” tutur Meutya.
Meutya mengatakan, Komisi I DPR sangat mengapresiasi atas dedikasi Marsekal Hadi Tjahjanto selama menjabat sebagai orang nomor satu di TNI.
Baca Juga: Jalani Fit and Proper Test, Ini 8 Fokus Kerja Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
“Serta memberikan apresiasi atas dedikasinya,” jelas Meutya.
Sebelumnya Komisi I DPR RI menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Keputusan ini usai DPR melakukan fit and proper test kepada Jenderal Andika Perkasa.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid usai menggelar fit and proper test, dan kemudian melakukan rapat internal Komisi I.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jendral Andika Perkasa sebagai Panglima TNI,” kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
