PSI Klaim Telah Santuni Korban Keracunan Makanan Pemberian Partainya

- Senin, 1 November 2021 | 11:44 WIB
Plt Ketum PSI Giring Ganesha meminta maaf karena adanya warga Kampung Beting yang diduga menjadi korban keracunan nasi kotak PSI, di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. (photo/ANTARA/Abdu Faisal)
Plt Ketum PSI Giring Ganesha meminta maaf karena adanya warga Kampung Beting yang diduga menjadi korban keracunan nasi kotak PSI, di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. (photo/ANTARA/Abdu Faisal)

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI, Michael Viktor Sianipar, mengklaim sudah memberikan santunan kepada puluhan warga Koja, Jakarta Utara yang mengalami keracunan makanan pemberian dari partainya.

Oleh sebab itu, Michael merasa pihaknya telah menunjukan itikad baik imbas dari kejadian tersebut. Ia pun menyebutkan bahwa PSI juga memberikan bantuan dan dukungan terhadap para korban hingga masyarakat di sana.

"Kami sudah menyantuni, kami juga ada acara bakti sosial di sana, kami juga mendukung acara maulid di sana. Jadi kami menunjukan itikad baik," ucap Michael, Senin (1/11/2021).

BACA JUGA: Giring Minta Kader PSI untuk Dampingi 24 Jam Korban Keracunan Nasi Kotak

Ia mengatakan, insiden keracunan yang menimpa puluhan warga Koja tersebut tak pernah disangka. Pasalnya, sejak program bagi-bagi ricebox itu dijalankan, tidak pernah ada kejadian serupa seperti itu.

"Ada tragedi keracunan itu kan tidak pernah disangka-sangka juga dan pemilik warung juga minta maaf," ujarnya.

Michael menjelaskan, program nasi kota yang diberikan kepada warga tersebut merupakan salah satu upaya PSI untuk menggerakan roda perekonomian warga menengah ke bawah di ibu kota, karena melibatkan warung-warung kecil.

"Kamu berusaha menjaga pemilik warung, karena mereka rakyat kecil juga. Kami hanya ingin membantu UKM," tandas Michael.

Seperti diketahui, buntut dari kejadian keracunan yang menimpa puluhan warga tersebut membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pemeriksaan terhadap makanan pada nasi kotak dari PSI itu untuk mencari penyebabnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X