Ketum PKB Instruksikan Kader untuk Bantu Tangani Dampak Gempa di Banten

- Sabtu, 15 Januari 2022 | 12:09 WIB
Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Kadu Agung Timur, Lebak, Banten, Jumat (14/1/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Kadu Agung Timur, Lebak, Banten, Jumat (14/1/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak semua pihak untuk membantu wilayah Banten yang baru saja diguncang gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,6 pada Jumat (14/1/2022). Dia juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan bahaya gempa.

“Kepada semua pihak untuk saling bahu membahu antisipasi kalau ada korban. BMKG harus memberikan warning secepat-cepatnya antisipasi lalu bantuan kalau ada yang kena akibat gempa itu,” ujar Muhaimin kepada wartawan, Sabtu (15/1/2022).

Muhaimin juga menginstruksikan kader partai PKB, khususnya yang berada di wilayah Pandeglang serta lokasi terdampak gempa paling parah untuk segera memberikan bantuan baik doa, tenaga, maupun logistik kepada para korban.

Baca Juga: Sebanyak 257 Rumah Rusak Terdampak Gempa Bumi M 6,6 di Banten

“PKB harus bergerak, seperti biasa kalau ada musibah bencana harus cepat menangani dan membantu mengatasi,” tegas dia.

Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,7--dimuktahirkan menjadi 6,6--terjadi di Sumur, Banten. Berdasarkan informasi dari Badan Metereologi Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) gempa tidak menimbulkan gelombang tsunami.

Menurut BMKG, gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB. Di mana lokasi gempa berada di 7.01 lintang selatan dan 105.26 bujur timur. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km.

Akibat gempa ini sebanyak 257 unit rumah rusak akibat gempa yang berkekuatan magnitudo 6,6 ini. Begitu disampaikan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari

"Sebanyak 257 unit rumah mengalami kerusakan pascagempabumi M 6.6 di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, sebagaimana menurut data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Abdul dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X