Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri terkait dugaan teroris.
Munarman ditangkap di kediamannya yang berada di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Sementara itu, sosok Munarman sendiri sudah dikenal cukup lama sebagai aktivis organisasi dan pengacara.
Pria kelahiran Palembang, 16 September 1968 (52 tahun) itu merupakan juru bicara FPI, advokat, mantan aktivis HAM, mantan ketua umum YLBHI dan kemudian beralih menjadi Panglima Komando Laskar Islam Kelompok FPI.
Munarman yang juga dikenal sebagai anak buah dari Rizieq Shihab menikah memiliki istri bernama Ana Noviana, dan dikaruniai tiga anak, yakni Rio Mohammad Alfarez, Rinaldo Mohammad Montazeri, dan Rido Muhammad Murtaza.
Dalam perjalanan karirnya, Munarman juga sempat menjadi sorotan saat membela Abu Bakar Ba'asyir saat terjerat kasus bom Bali dan divonis 2,5 tahun penjara.
Mulai dari situlah Munarman mulai mengenal tokoh islam lainnya, termasuk ketua FPI, Rizieq Shihab.
Sejak saat itu, Munarman lantas menjadi anak buah Rizieq Shihab. Ia menempati sejumlah posisi di FPI seperti Panglima Komando Laskar Islam yang merupakan kelompok FPI, jubir FPI, hingga terbaru Sekretaris Umum (Sekum) FPI.
Bahkan, Munarman juga pernah divonis 1,5 tahun penjara bersama dengan Rizieq Shihab oleh majelis hakim PN Jakarta Pusat pada Oktober 2008.
Tak hanya itu, Munarman juga pernah menjadi tamu undangan dan berdebat dengan Najwa Shihab, saat membahas mengenai kehadiran Munarman dalam acara baiat ISIS di Makassar pada 2015 silam.
Munarman menyampaikan tidak tahu-menahu mengenai acara baiat itu, karena ia diundang untuk mengisi seminar.
"Di Makassar itu ada 2 peristiwa, saya diundang pengurus FPI Makassar dalam acara seminar. Di situ tidak ada baiat," kata Munarman, seperti dikutip Indozone melalui kanal YouTube Najwa Shihab, Selasa (27/4/2021).
"Karena tiket (pesawat) saya itu besok siangnya. Mereka menawarkan besoknya masih ada lagi katanya. Ikutlah saya di situ, saya kira itu sama, tidak tahunya ada (baiat) itu," ujar Munarman.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Densus 88 AT Polri saat ini sudah mengamankan eks Sekum FPI Munarman terkait kasus dugaan aksi terorisme. Densus kini membawa Munarman ke Polda Metro Jaya.
