Dirut Kimia Farma Buka Suara soal Heboh Kasus Tes Antigen Bekas di Bandara Kualanamu

- Kamis, 29 April 2021 | 09:17 WIB
Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostik, Adil Fadilah Bulqini (dua kiri), memberikan keterangan dalam temu pers di Kantor Angkasa Pura II Cabang Bandara Kualanamu, Deli Serdang. (Foto: ANTARA/Munawar)
Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostik, Adil Fadilah Bulqini (dua kiri), memberikan keterangan dalam temu pers di Kantor Angkasa Pura II Cabang Bandara Kualanamu, Deli Serdang. (Foto: ANTARA/Munawar)

Direktur Utama (Dirut) PT Kimia Farma Diagnostik, Adil Fadilah Bulqini, akan memberikan tindakan tegas petugas pelayanan uji cepat perusahaan itu di Bandara Internasional Kualanamu, di Deli Serdang, Sumatera Utara, jika memang terbukti bersalah menggunakan kembali alat uji cepat antigen bekas.

"Tindakan dilakukan oknum petugas pelayanan uji cepat itu sangat merugikan perusahaan Kimia Farma Diagnostik, dan jelas sangat bertentangan dengan Standard Operating Procedure (SOP)," ujar Bulgini, di Kantor Angkasa Pura II Cabang Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Rabu (28/4/2021) seperti dilansir Antara.

Selain itu, jelasnya, tindakan petugas pelayanan uji cepat antigen itu pelanggaran sangat berat, dan akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

"Tindakan yang dilakukan petugas pelayanan uji cepat itu, adalah personal petugasnya dan tidak ada menyangkut nama perusahaan PT Kimia Farma Diagnostik," ujarnya.

BACA JUGA: Komisi IX DPR Minta Polisi Beri Sanksi Oknum yang Gunakan Antigen Bekas di Kualanamu

Ia mengatakan, PT Kimia Farma tetap memiliki komitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Jadi Kimia Farma Diagnostik tetap memberikan produk yang berkualitas, dan tidak ingin merugikan masyarakat," katanya.

Sebelumnya, layanan uji cepat antigen Covid-19 di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, digerebek polisi pada Selasa (27/4) terkait adanya dugaan pemalsuan proses uji cepat antigen.

Petugas turut menahan lima orang petugas uji cepat antigen yang merupakan karyawan salah satu perusahaan farmasi ternama beserta barang bukti alat uji cepat antigen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X