Seorang wanita bernama Melati (24 tahun) menceritakan pengalaman memilukannya yang diteror sebanyak 24 debt collector di kediamannya yang berada di Malang, Jawa Timur.
Melati menceritakan dirinya yang diberhentikan dari pekerjaanya sebagai guru TK setelah 13 tahun mengabdi, hingga dirinya nyaris bunuh diri lantaran terus ditagih debt collector.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Melati menceritakan, mulanya ia memiliki utang di 5 aplikasi pinjaman online. Untuk membayar utang tersebut, ia lalu mencari pinjaman online lain sampai total 24 aplikasi.
Sebelumnya, Melati hendak jujur ke pihak sekolah bahwa ia memiliki utang pinjaman online hingga dirinya berhadapan dengan 24 debt collector. Namun sayang, belum sempat Melati menceritakan hal tersebut, ia sudah keburu dipecat.
Padahal niat Melati hendak jujur ke sekolah karena ia merasa khawatir jika suatu waktu salah satu debt collector menyasar dan menagih utang saat ia di sekolah.
Ibu dua anak itu juga menjelaskan, awalnya ia sempat berpikir jika pihak sekolah mau membantunya. Namun ternyata pihak sekolah malu dan berakhir dengan memecatnya.
Akibatnya, kini Melati pun kebingungan bagaimana cara membayar utang-utangnya setelah diberhentikan. Belum lagi harus menanggung malu lantaran dirinya terus ditagih dan diteror oleh debt collector karena utangnya.
