Masjid Istiqlal batal menyelenggaran salat Idul Fitri atau Id 1441 Hijriah. Hal tersebut disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dalam konferensi persnya.
"Masjid Istiqlal kami tutup, tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri," ucap Nasaruddin, saat konferensi pers, di area Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021).
Nasaruddin menjelaskan, keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan di internal pihak Masjid Istiqlal, serta juga jajaran Kementerian dan Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Anies Klaim Banyak Pedagang Pasar yang Tidak Mudik
Ia mengungkapkan, salah satu pertimbangan yang diambil oleh pihaknya adalah kasus penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang belum juga menunjukan tren penurunan.
"Tentu saja perkembangan Covid-19 ini yang belum menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik," ungkapnya.
"Memang kami diberikan kesempatan untuk membuka sepuluh persen jemaah terakhir waktu itu, ya. Tetapi sepuluh persen dari 250 ribu orang itu masih banyak," lanjut Nasaruddin.
Lebih lanjut, Nasaruddin pun mengungkapkan keputusan Masjid Istiqlal tidak menggelar Salat Id juga didukung oleh Kementerian PMK dan Kementerian Agama.
"Juga didukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kami menyimpulkan bahwa Masjid Istiqlal, seperti tahun lalu, belum dibuka untuk salat Idulfitri," tandasnya.
