Bocah Haykal dan Zakira Sakit Kulit Langka, Gubernur Edy Curiga Karena Limbah Tambang Emas

- Rabu, 7 Juli 2021 | 10:47 WIB
Edy Rahmayadi (kiri/Antaranews) dan bocah kakak beradik Haykal dan Zakira (kanan/Facebook)
Edy Rahmayadi (kiri/Antaranews) dan bocah kakak beradik Haykal dan Zakira (kanan/Facebook)

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi turut bersimpati pada bocah kakak beradik penderita penyakit kulit langka di Mandailing Natal, Muhammad Haykal Nasution (8 tahun) dan Habibah Zakira (3 tahun).

Saat mengunjungi bocah tersebut di rumah saudara mereka di Medan, Edy menduga bahwa Haykal dan Zakira terpapar limbah merkuri dari tambang emas nakal yang ada di wilayah Mandailing Natal.

Tidak diketahui tambang emas yang dimaksud legal atau ilegal, namun yang pasti, limbah merkuri diketahui sangat berbahaya jika dibuang sembarangan.

"Kalau dilihat dari posisi desanya, mungkin itu (terpapar limbah merkuri tambang emas, -red)," kata Edy kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Edy mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani Haikal dan Zakira.

"Untuk memastikan penanganan kedua ananda ini, saya juga sudah bentuk tim khusus yang dipimpin oleh dokter anak Inke Lubis. Jadi nanti tim ini akan mencari tahu apa penyakit yang diderita anak-anak ini," katanya.

Edy sendiri menjamin biaya perawatan Haykal dan Zakira di RS Haji Medan.

Sementara itu, ibu kandung bocah kakak beradik itu, Khairunnisa Rangkuti (27 tahun), sangat berharap penyakit kulit yang menyerang kedua anaknya bisa disembuhkan.

"Penyakit ini sudah menyerang anak saya sejak mereka bayi. Makin bertambah umur makin parah. Sudah empat rumah sakit yang menangani anak saya, tapi gak sembuh juga," katanya saat ditemui Indozone.id di RS Haji Medan, Senin (5/7/2021).

Haykal dan Zakira, menurut Khairunnisa, lahir dan besar di lingkungan yang bersih. Namun entah bagaimana, kedua bocah itu terserang penyakit kulit yang masih misterius itu.

Yang membuat Khairunnisa bingung dan sedih, setiap rumah sakit yang pernah menangani anaknya, masing-masing memberikan diagnosa yang berbeda-beda.

Sampai saat ini, belum ada dokter ataupun rumah sakit yang bisa menyimpulkan dengan tepat penyakit kulit jenis apa yang menderita kedua buah hatinya.

"Beda dokter beda juga diagnosanya. Ada yang bilang itu karena virus kucing," ujar Khairunnisa dengan mata berkaca - kaca.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X