Kematian Balita di Banjarmasin Karena Kecelakaan Sepeda Janggal, Ada Lebam Biru di Wajah

- Senin, 24 Mei 2021 | 12:29 WIB
Ilustrasi Polresta Banjarmasin. (ANTARA/Gunawan Wibisono)
Ilustrasi Polresta Banjarmasin. (ANTARA/Gunawan Wibisono)

Balita berusia empat tahun di Banjarmasin dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit karena kecelakaan sepeda. Namun, sang kakek korban yang masih berusia empat tahun ini curiga dengan kematiannya, sehingga ia memanggil polisi.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin lalu melakukan penyelidikan setelah kakek korban berinisial SY (45) melaporkan adanya kejanggalan atas meninggalnya korban yang juga cucunya berinisial NM (4) itu.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Parmadi di Banjarmasin, Senin (24/5/2021) mengatakan, kasus ini berawal pada minggu sore, sekitar pukul 17.00 WITA, pada saat itu SY dihubungi oleh pihak keluarga bahwa korban masuk rumah sakit, seperti yang dikutip Antara.

Setelah itu pada pukul 17.30 WITA, SY dan istrinya menuju ke rumah sakit. Setiba di Rumah Sakit Bhayangkara mendapat kabar kalau korban sudah meninggal dunia.

SY kaget dan ingin langsung melihat korban di ruang rawat. Kemudian SY melihat korban yang sudah meninggal dunia, banyak lebam berwarna biru di bagian wajah dan perut.

Saat itu korban hanya memakai baju putih tank top dan pampers dibalut dengan selimut. Kemudian SY dan istrinya serta lainnya langsung membawa korban ke rumah orang tua yang mengasuh korban sejak kecil sampai umur 4 tahun 7 bulan.

Baca Juga: Viral Video Nagita Slavina Ngidam Vila Rp200 Miliar, Netizen: Sultan Sejak di Kandungan

"Pada Senin (3/5/2021) korban yang sudah meninggal dunia di makamkan di daerah sekitaran Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru," kata Kasat Kompol Alfian.

Setelah kejadian itu, SY melaporkan kejanggalan kematian cucunya itu ke Satreskrim Polresta Banjarmasin guna mencari tau apa penyebab utama kematian cucunya itu yang dikabarkan sebelumnya karena mengalami kecelakaan sepeda.

"Menurut SY, korban ini tidak pernah naik sepeda. Kemudian kami lihat hasil rekam medik terlihat mencurigakan karena tidak seperti korban kecelakaan sepeda," ujar Kasat.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin mendatangkan tim forensik dari RSUD Ulin Banjarmasin didampingi Bidang Dokkes Polda Kalsel dan Urkes Polresta Banjarmasin untuk melakukan autopsi jenazah balita dugaan penganiayaan hingga tewas.

"Kami lakukan autopsi jenazah balita karena kepentingan penyidikan atas kasus dugaan penganiayaan yang saat ini masih dalam penyelidikan," kata Kasat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X