Polri Diminta Tindak Tegas Oknum yang Intimidasi Netizen Soal 'Satpam BCA'

- Senin, 18 Oktober 2021 | 14:40 WIB
Cuitan akun Twitter milik Fachrial Kautsar @fchkautsar (Twitter), ancaman yang diduga dari konum polisi. (Istimewa).
Cuitan akun Twitter milik Fachrial Kautsar @fchkautsar (Twitter), ancaman yang diduga dari konum polisi. (Istimewa).

Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari meminta Polri melakukan tindakan tegas terhadap oknum polisi yang melakukan intimidasi terhadap netizen. Hal ini terkait dengan peristiwa yang dialami seorang netizen bernama Fachrial Kautsar di akun media sosialnya yang menyindir kinerja polisi dengan satpam BCA.

Taufik meminta Polri menindak tegas oknum yang melakukan intimidasi terhadap netizen. Menurutnya, tindakan para oknum tersebut merusak citra polri dan menghambat program presisi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Tindakan mengancam dan intimidasi melalui online seperti kejadian tersebut sudah mengarah pada tindak pidana, semestinya para oknum itu lebih paham dan bukan malah melakukan tindak pidana,” kata Taufik kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Taufik menyatakan, jika ada anggota kepolisian yang seharusnya menegakkan hukum malah dengan mudahnya melakukan tindak pidana meskipun alasannya adalah semangat korps.

Namun, kata Taufik, jika dibiarkan dan tidak ada tindakan tegas maka masyarakat akan merasa tidak aman karena masih ada oknum-oknum yang diberikan wewenang memegang senjata memiliki diskresi.

Baca Juga: Jalani Diet Keto, Wanita Ini Jadi Nyesal karena Ternyata Merusak 'Hubungannya

"Jika dibiarkan dan tidak ada tindakan tegas maka masyarakat akan merasa tidak aman karena masih ada oknum-oknum yang diberikan wewenang memegang senjata, memiliki diskresi dan bertugas menegakkan hukum tapi justru merasa bisa sewenang-wenang mengintimidasi dan mengancam warga hanya karena suatu cuitan di sosial media,” beber Politisi NasDem ini.

Taufik juga mengaku sudah menelusuri siapa saja oknum yang mengancam netizen tersebut. Ada yang menggunakan nama samaran namun ada juga yang secara terang-terangan menggunakan akun dari anggota Polri.

Atas kejadian ini, Taufik akan minta Kadivpropam Polri agar segera bertindak, memproses hukum dan memberikan jaminan perlindungan bagi netizen yang menjadi korban intimidasi.

Seperti diketahui Fachrial melalui akun Twitternya @fchkautsar mengunggah tulisan yang berbunyi “Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih?”.

Atas adanya postingan tersebut akhirnya menjadi pemicu munculnya intimidasi dan ancaman terhadap dirinya melalui media sosial hingga nomor telepon pribadinya, yang diduga sebagian berasal dari oknum Polri.   Merasa terancam, Fahrial akhirnya meminta dukungan dari sesama netizen hingga menonaktifkan akun instagramnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X