Gejala terinfeksi virus corona pada umumnya ditandai dengan demam, batuk, dan flu. Namun, sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa sebagian besar anak muda didiagnosis dengan virus delta hanya memiliki gejala flu sedang, seperti sakit kepala dan pilek.
Dikutip dari The Hong Kong Economic Times, studi Zoe Covid Symptom telah melacak kasus terkonfirmasi yang ditemukan di Inggris sejak Mei, menyelidiki gejala yang paling sering dan mendeteksi perubahan pasien yang terinfeksi virus varian India.
Data penelitian menunjukkan meski demam masih menjadi salah satu gejala utama orang muda terinfeksi, namun semakin sedikit orang yang mengalami kehilangan penciuman dan batuk.
Berdasarkan data, gejala yang paling sering dilaporkan dari pasien yang dikonfirmasi adalah sakit kepala, kemudian diikuti oleh sakit tenggorokan, pilek dan demam. Batuk hanya menempati peringkat ke-5 dalam penelitian ini. Sementara kehilangan penciuman bukanlah salah satu dari sepuluh gejala teratas.
Spector, seorang profesor epidemiologi genetik yang bertanggung jawab atas penelitian tersebut, menjelaskan bahwa virus Delta membuat orang muda yang terinfeksi berpikir bahwa mereka hanya menderita flu musiman. Sehingga banyak orang yang terinfeksi.
