Seorang pria bernama Yelapa (24)dari Jatkopal, pinggiran Mumbai, India mengalami kesulitan bernapas lima hari yang lalu dan dikirim ke Rumah Sakit Swasta Rajawadi setempat di mana dia didiagnosis mengalami kerusakan otak dan hati.
Keluarga pria itu kemudian mengunjunginya pada tanggal 22 Juni, namun saat mereka berkunjung menemukan mata kiri pria itu berdarah.
Yashuda mengungkapkan bahwa ada perban di mata kakaknya tiba-tiba, dan ada pendarahan. Ketika pihak keluarga mengeluh kepada perawat tentang hal itu, perawat mengatakan bahwa mereka kekurangan tenaga kerja dan hanya 2 orang yang bertugas, kata petugas untuk mengabaikan hal tersebut.
Dikutip dari Oriental Daily, Yashuda mengatakan bahwa pihak rumah sakit mengatakan bahwa setelah kejadian itu, pihak keamanan rumah sakit ingin mengusir mereka keluar dari rumah sakit.
Yashuda akhirnya mengatakan hal itu ke media dengan marah. Setelah laporan itu, Thakur, kepala rumah sakit, menjawab kemungkinan penyebab cedera yang dialami pria itu karena bangsal yang terletak di lantai satu dan ada tempat sampah di dekatnya, kemungkinan digigit tikus.
Setelah Walikota Mumbai mengetahui hal tersebut, dia memerintahkan unit terkait untuk menyelidiki dan pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi Yelapa.