Ulama Bangladesh Mengatakan Jangan Gunakan Emoji 'Haha' Jika Bermaksud Mengejek

- Jumat, 25 Juni 2021 | 11:44 WIB
Ulama Bangladesh. (Facebook/Ahmadullah)
Ulama Bangladesh. (Facebook/Ahmadullah)

Seorang ulama Muslim Bangladesh terkemuka dengan pengikut online yang banyak mengeluarkan fatwa terhadap orang yang menggunakan emoji 'haha' Facebook untuk mengejek orang.

Akun Facebook yang bernama Ahmadullah sering muncul di acara televisi untuk membahas masalah agama di negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Pada hari Sabtu dia memposting video tiga menit di mana dia membahas ejekan orang di Facebook dan mengeluarkan fatwa, menjelaskan bagaimana emoji 'hahaha' yang digunakan untuk mengejek orang benar-benar dilarang bagi umat islam.

"Jika kita bereaksi dengan emoji haha ??murni karena kesenangan dan hal yang sama dimaksudkan oleh orang yang memposting konten, tidak apa-apa," kata ulama itu, dikutip dari India Today.

"Tapi jika reaksi kamu dimaksudkan untuk mengejek atau mengejek orang yang memposting atau berkomentar di media sosial, itu dilarang sama sekali dalam Islam," tambahnya.

"Demi Tuhan saya meminta untuk menahan diri dari tindakan ini. Jangan bereaksi dengan 'haha' untuk mengejek seseorang. Jika kamu menyakiti seorang Muslim, dia mungkin akan membalas dengan bahasa yang buruk yang tidak terduga," katanya lagi.

Ribuan pengikut bereaksi terhadap videonya, sebagian besar mereka memberikan respons postitif, tapi beberapa orang ada juga yang mengolok-oloknya dengan emoji haha.

Ahmadullah adalah salah satu pengkhotbah Islam baru Bangladesh yang paham internet yang telah menarik jutaan pengikut secara online.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X