Ketua DPD RI Kritik Rencana Impor untuk Mengatasi Tingginya Harga Jagung

- Minggu, 19 September 2021 | 17:29 WIB
Kiri: Ketua DPD RI, La Nyalla (Antara) / Kanan: Petani jagung di Sulteng (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Kiri: Ketua DPD RI, La Nyalla (Antara) / Kanan: Petani jagung di Sulteng (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan impor tidak bisa dijadikan solusi mengatasi tingginya harga jagung sehingga sesuai dengan keinginan para peternak ayam petelur di Jawa Timur.

“Impor menurut saya kurang bijaksana. Karena, justru akan mengganggu serapan jagung produksi lokal. Selain itu juga dapat melukai rasa keadilan bagi para petani jagung di negeri ini," kata LaNyalla, Minggu (19/9/2021).

Menurut LaNyalla, pemerintah harus mengambil pilihan yang menguntungkan kedua belah pihak, yakni petani jagung dan peternak ayam petelur.

Untuk memenuhi kebutuhan jagung bagi peternak ayam petelur, LaNyalla menyarankan agar mengatur produksi dalam negeri dengan lebih baik dan menguatkan pasokan melalui regulasi Perda.

Hal itu akan membuat petani jagung terlindungi dari permainan harga di pasaran yang banyak dikuasai tengkulak. Tapi, pemerintah harus benar-benar turun tangan untuk memastikan arus suplai berlangsung normal.

"Jadi kebutuhan suatu daerah harus dipasok oleh daerah lainnya agar terjadi sirkulasi perdagangan yang dinamis. Pemerintah hanya perlu melakukan stabilisasi harga melalui regulasi agar dapat menekan kesenjangan harga agar tidak dimainkan pasar," tambahnya.

Pemerintah juga harus mengantisipasi penimbunan jagung oleh kartel. Inilah yang harus dilakukan pemerintah menurut LaNyalla, bukan malah impor.

"Impor jagung justru akan bisa mengendurkan semangat petani jagung dalam menanam jagung kembali," ucap dia lagi.

Isu harga jagung jadi perbincangan setelah peternak bernama Suroto membentangkan poster terkait mahalnya jagung kepada Presiden Jokowi di Blitar.

Suroto dan perwakilan peternak ayam petelur kemudian diundang ke Istana, dan Jokowi berjanji mengirimkan 30.000 ton jagung ke sentra peternak ayam, dengan harga Rp4.500/kg.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X