Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggugat keponakannya sendiri, yakni Mary Trump ke pengadilan. Hal tersebut dilakukan Trump lantaran Mary mengungkapkan dokumen pajaknya.
Gugatan Trump menuduh bahwa pengungkapan informasi pajak oleh Mary Trump ke The Times merupakan pelanggaran ilegal atas kontrak. Pasalnya pengungkapan tersebut dinilai telah melanggar perjanjian penyelesaian pada 2001 di antara keluarga Trump.
Selain Mary, Trump juga menggugat tiga wartawan dari The Times Susanne Craig , David Barstow, dan Russ Buettner. Trump menilai ketiganya dengan sengaja menekan Marry untuk membocorkan informasi mengenai dokumen pajak keluarganya.
"Tindakan Mary Trump dan Tergugat dari The Times dimotivasi, setidaknya sebagian, oleh kebencian mereka yang sebenarnya terhadap Penggugat," terang gugatan itu, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (24/9/2021).
Sementara di kesempatan lain, Mary sendiri sudah memberikan reaksi mengenai keputusan Trump menggugatnya. Mary menilai langkah tersebut justru semakin memburuk keadaan, serta bentuk dari keputusasaan dari Trump.
"Saya pikir dia pecundang, dan yang dia lakukan akan memperburuk keadaan. Ini adalah bentuk keputusasaan. Saat peluang datang, dia justru memperburuk situasi dan dia kira itu akan berhasil. Seperti yang selalu terjadi pada Donald, dia akan mencoba dan mengubah topik pembicaraan," jelas Mary.
Sedangkan pihak The Times juga sudah memberikan klarifikasi mengenai gugatan Trump tersebut. Mereka sama sekali tidak gentar, dan justru menuduh Trump ingin membungkam media dengan gugatan tersebut.
"Gugatan ini merupakan upaya untuk membungkam organisasi berita independen dan kami berencana untuk membela diri dengan penuh semangat," ungkap juru bicara The Times.
