Dicecar Soal Anggaran Baju Dinas Louis Vuitton, Sekretaris DPRD Tangerang: Ya Gak Tahu

- Selasa, 10 Agustus 2021 | 10:51 WIB
Kiri: Gedung DPRD Kota Tangerang (Antara) / Kanan: Brand Louis Vuitton (Ilustrasi/Unsplash)
Kiri: Gedung DPRD Kota Tangerang (Antara) / Kanan: Brand Louis Vuitton (Ilustrasi/Unsplash)

Pengadaan pakaian dinas untuk anggota DPRD Kota Tangerang di tahun 2021 banjir hujatan. Hanya untuk mengadakan bahan pakaian saja, anggarannya mencapai Rp675 juta, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp312,5 juta.

Sementara itu, untuk ongkos menjahit memakan anggaran Rp600 juta. Jadi, untuk pengadaan pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang mencapai Rp1,275 miliar.

Usut punya usut, hal ini terjadi karena 50 wakil rakyat dari Kota Tangerang itu ingin memakai bahan pakaian premium. Mulai dari Louis Vuitton, Lanificio Di Calvino, Theodoro dan Thomas Crown.

Sekretaris DPRD Kota Tangerang Agus Sugiono mengaku tidak mengetahui perbedaan kualitas bahan pakaian di anggaran tahun ini dengan tahun lalu.

"Sejauh ini kita belum mengetahui dan melihat perbandingan dengan tahun lalu karena masih proses pembuatan," tutur Agus.

Dia berdalih pengadaan pakaian dinas itu sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Namun, dia tidak mengaku tidak tahu soal proses tender.

"Ya gak tahu itu kan lelang, lelangnya gimana kan saya gak tau. Kan lelang. Harga penawaran segitu di LPSE, dan itu yang mengetahui Pemkot Tangerang karena yang menyelesaikan administrasi, penyelesaian, kontrak dan lain-lain mereka," lanjutnya.

"Pakaian baru merupakan hak dan kewajiban anggota DPRD, jadi pakaian itu salah satunya hak dewan dan tiap tahun sama seperti ASN," tegas Agus.

Diketahui, ada 50 anggota dewan di DPRD Kota Tangerang sehingga total ada 250 stel pakaian.
 
"Untuk 50 anggota dewan itu, 4 jenis pakaian, per orangnya dapat 5 setel. Jadi total 250 setel. PSL kan lengkap dengan dari dan jas, PSR itu yang ada peci-nya," pungkas Agus.

DPRD Kota Tangerang akan Tinjau Ulang

Setelah viral dan menuai kecaman, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo buru-buru merencanakan peninjauan ulang pengadaan pakaian dinas tersebut.

"Siang ini rencananya akan kita bahas, dihadiri pimpinan, pimpinan fraksi, sekretariat, pimpinan komisi. Kalau opsinya ada yang usul dibatalkan, atau bisa dievaluasi," ujat Gatot, Selasa (10/8/2021).

Gatot membantah tudingan mereka tidak memiliki sense of crisis di tengah pandemi Covid-19. Gatot mengklaim DPRD Kota Tangerang sudah beberapa kali mengalihkan anggaran ke penanganan Covid-19.

"Pengadaan mobil sudah 2 kali gagal, pembangunan gedung DPRD juga dibatalkan. Tapi itu ketika proses, sekarang (pengadaan bahan baju dinas) sudah menang baru ramai. Seharusnya beri masukan dari awal," ujarnya.

Dia juga menambahkan pengadaan pakaian dinas itu sudah sesuai dengan peraturan Wali Kota. Agus menekankan tidak tahu menahu soal urusan teknis, karena mereka hanya menerima barang saja.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X