Pemenang tender pergantian gorden dan blind untuk rumah dinas DPR RI senilai Rp48 miliar sudah diketahui. Hal tersebut tercantum dalam laman lpse.dpr.go.id.
Pada laman tersebut terlihat pemenang tender adalah PT Bertiga Mitra Solusi.
Perusahaan tersebut beralamat di Green Lake City, Rukan Great Wall Blok C Nomor 11, Kel. Gondrong, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, Prov. Banten - Tangerang (Kota) - Bante.
“Harga penawaran Rp 43.577.559.594, harga terkoreksi Rp 43.577.559.594, hasil negosiasi Rp 43.577.559.594,” demikian pengumuman dari laman tersebut yang dikutip Minggu, (8/5/2022).
Harga penawaran yang ditawarkan PT. Bertiga Mitra Solusi lebih tinggi dibanding tiga peserta yang harganya dicantumkan pada laman tersebut.
PT. Sultan Sukses Mandiri menawarkan harga Rp37.794.795.705. Sedangkan PT. Panderman Jaya memberikan penawaran sebesar Rp 42.149.350.236.
Banyak di Bidang IT
PT. Bertiga Mitra Solusi pada laman perusahaannya menyatakan bahwa mereka adalah penyedia dan kontraktor interior, integrator sistem dalam teknologi dan informatika.
Baca juga: Gegara Macet, Banyak Pengunjung Pantai Anyer Pilih Tidur di Saung dan Tanah Beralas Tikar
“PT. Bertiga Mitra Solusi didirikan pada tahun 2014 dengan klien kami meliputi banyak Badan Usaha Milik Negara Indonesia, Perusahaan Swasta, dan Instansi Pemerintah lainnya,” isi penjelasan profil perusahaan PT. Bertiga Mitra Solusi.
“Kami menyediakan berbagai layanan dan produk untuk beberapa klien. Klien kami saat ini adalah Angkasa Pura II, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia dan masih banyak lagi,” lanjut penjelasan tersebut.
PT Bertiga Mitra Solusi juga mencantumkan proyek yang pernah mereka kerjakan dalam setahun terakhir.
Beberapa proyek yang mereka kerjakan antara lain bersama Angkasa Pura 2 dengan mengerjakan proyek integrasi sistem perlintasan dengan Autogate Bandara Soekarno Hatta dan transfer tray.
Sedangkan proyek bersama Direktorat Jenderal Imigrasi, yakni aplikasi antrian online V1, aplikasi pelaporan orang asing, aplikasi pelayanan WNA, aplikasi pengawasan keimigrasian, hingga aplikasi pelaporan keimigrasian.
Selain kedua perusahaan Angkasa Pura 2 dan Dirjen Imigrasi, PT. Bertiga Mitra Solusi juga pernah bekerja sama dengan AirNav Indonesia, BMKG hingga Pemprov DKI Jakarta.
