Pemerintah Diminta Sosialisasikan Pembatasan Kapasitas Maksimal 75% di Tempat Wisata

- Jumat, 10 Desember 2021 | 11:43 WIB
Sejumlah warga menikmati keindahan alam Situ Citatah, Ciri Mekar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/12/2021). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc)
Sejumlah warga menikmati keindahan alam Situ Citatah, Ciri Mekar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/12/2021). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc)

Pemerintah meminta tempat wisata dan area publik untuk menerapkan jumlah kapasitas orang yang datang hanya 75% saja saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Aturan ini pun diminta segera disosialisasikan agar nantinya penerapan bisa berjalan dengan baik.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, alangkah baiknya pemerintah pusat dan daerah segera menyosialisasikan setiap aturan yang berlaku saat libur Nataru. Termasuk juga mengenai aturan kapasitas maksimal di tempat wisata dan area publik.

"Meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk terus menyosialisasikan setiap aturan yang berlaku saat periode libur Nataru, khususnya terkait pembatasan jumlah pengunjung. Mengingat, animo masyarakat terhadap tempat-tempat wisata dan belanja sangat tinggi saat adanya pelonggaran kebijakan dari pemerintah," kata Bamsoet dikutip Jumat (10/12/2021).

Bamsoet juga meminta kepada pengusaha tempat wisata di daerah untuk dapat segera menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat tersebut, khususnya mengenai pembatasan jumlah atau kapasitas pengunjung di setiap tempat wisata.

"Mengingat, saat periode Nataru dinilai berpotensi meningkatkan jumlah pengunjung di area publik khususnya tempat wisata ataupun tempat perbelanjaan," bebernya.

Selain itu menurut Bamsoet, penggunaan PeduliLindungi ke tempat wisata harus diterapkan dengan baik. Sehingga alangkah baiknya pemerintah pusat, daerah dan pelaku usaha dapat menggencar sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut.

"Sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi khususnya kepada pengelola wisata dan pusat perbelanjaan agar bisa digunakan secara maksimal, di samping mengoptimalkan petugas untuk mengawasi penerapan aturan benar-benar diimplementasikan dengan baik dan maksimal," tandasnya.

BACA JUGA: Libur Nataru, Wagub DKI Minta Warga Jakarta Waspadai Omicron

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, selama libur natal dan tahun baru (Nataru) tempat wisata tidak akan ditutup. Namun jumlah orang maksimal yang datang hanya 75% saja.

“Tidak menutup total tapi kalau tidak salah 75% atau 50%, kemungkinan 75%,” ucap Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X