Militer Rusia Siap Bergerak Jika NATO Terus Bercokol di Ukraina

- Selasa, 21 Desember 2021 | 08:58 WIB
Tentara Rusia. (TASS/Gavriil Grigorov)
Tentara Rusia. (TASS/Gavriil Grigorov)

Pemerintah Rusia menyatakan telah siap menggerakkan militer mereka untuk merespons keberadaan pasukan NATO di wilayah Ukraina. Bagi Rusia, keberadaan militer Nato di dekat perbatasan wilayah mereka menjadi sebuah gangguan yang mengancam kedaulatan negara.

"Kami punya sejumlah pilihan untuk merespons keberadaan mereka, termasuk dengan pengerahan militer, jika NATO mengabaikan tuntutan kami," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov dikutip dari TASS, Selasa (21/12/2021).

Diplomat senior Rusia ini menekankan, Moskow berupaya agar mereka tak perlu mengerahkan militer akibat persoalan ini. Ryabkov mengatakan, Rusia menyadari pentingnya dialog untuk menghindari implikasi serius dari pengerahan militer. 

Hanya saja, dia menekankan, NATO harus memberi respons positif terhadap tuntutan Rusia yang menginginkan pembatasan peran militer NATO di wilayah Ukraina dan bekas wilayah Uni Soviet.

"Kami butuh jawaban segera karena situasinya sangat serius," kata Ryabkov.

"Kami harus menyeimbangkan kegiatan yang menjadi perhatian kami, karena saat ini risikonya meningkat, dengan tindakan pencegahan," katanya menambahkan. 

Pada 17 Desember lalu, Kementerian Luar Negeri Rusia merilis dua rancangan dokumen tentang pemberian jaminan keamanan hukum dari Amerika Serikat dan NATO. Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin juga telah meminta NATO untuk memulai pembicaraan tentang jaminan keamanan jangka panjang terkait keberadaan mereka di dekat wilayah Rusia. 

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X