Pemkot Padang Masih Kekurangan Delapan Ribu ASN

- Kamis, 30 September 2021 | 14:12 WIB
Peserta mengikuti Ujian Seleksi Kompetensi (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kantor BKD Sumatera Barat di Padang, Jumat (3/9/2021). (ANTARA/Iggoy El Fitra)
Peserta mengikuti Ujian Seleksi Kompetensi (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kantor BKD Sumatera Barat di Padang, Jumat (3/9/2021). (ANTARA/Iggoy El Fitra)

Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat hingga kini masih mengalami kekurangan Aparatur Sipil Negara sebanyak lebih kurang delapan ribu orang untuk bisa memenuhi kebutuhan yang ada.

"Berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja, kebutuhan ASN di Pemkot Padang mencapai 15 ribu orang, saat ini yang ada hanya 8.671 orang, artinya masih dibutuhkan sekitar delapan ribu orang lagi," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Arfian di Padang, Rabu (29/09), seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa pada tes CPNS 2021 Pemkot Padang membuka 118 formasi CPNS, 12 formasi PPPK nonguru dan 476 formasi PPPK guru.

"Namun sejak Januari hingga Agustus 2021 terdapat 330 orang yang memasuki usia pensiun, artinya jumlah ASN yang ada terus berkurang," katanya.

Ia merinci dari 8.671 ASN tersebut sekitar delapan orang dengan jenjang pendidikan terakhir doktor, S2 atau magister 780 orang, S1 sebanyak 5.289 orang, diploma III 1.300 orang SMA 1.127 orang dan SMP sekitar delapan orang.

Dari 8.671 sebanyak 1.244 orang berada pada jenjang struktural, pelaksana atau fungsional umum 2.708 orang, tenaga kesehatan 1.141 orang, tenaga pendidik 3.476 orang dan fungsional lainnya 102 orang.

Meskipun Padang kekurangan ASN ia memastikan untuk saat ini tidak ada lagi menerima tenaga kontrak dan honor karena tidak diperbolehkan dan membebani APBD.

Namun ada tenaga harian lepas misalnya petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup, katanya.

Selain itu ada juga tenaga harian yang dibayarkan honornya karena ada kegiatan di SKPD terkait namun sifatnya lebih pada kegiatan bukan bulanan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini terdapat kekosongan kepala dinas definitif di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Inspektorat, Dinas Pariwisata, Dinas PU yang sementara diisi oleh pelaksana tugas hingga dilakukan job fit dan seleksi terbuka.

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X