Polisi Tetapkan Kepala Satpam Komplek Sebagai Tersangka Cekcok Warga

- Sabtu, 25 September 2021 | 18:00 WIB
Tangkapan layar - Sejumlah warga Perumahan Permata Buana, Kawasan Kembang, Jakarta Barat, terlibat cekcok dengan petugas sekuriti, Senin (20/9/2021).  (photo/ANTARA/HO)
Tangkapan layar - Sejumlah warga Perumahan Permata Buana, Kawasan Kembang, Jakarta Barat, terlibat cekcok dengan petugas sekuriti, Senin (20/9/2021). (photo/ANTARA/HO)

Pihak kepolisian telah menetapkan kepala satpam berinisial WH sebagai tersangka dalam kasus cekcok antara warga komplek di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

"Satu orang atas nama WH kita tetapkan sebagai tersangka," Kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono, Sabtu (25/9) dikutip dari ANTARA.

Polisi menetapkan WH sebagai tersangka lantaran merampas mobil milik salah satu warga yang kala itu membawa tanaman.

Namun demikian, Joko tidak menjelaskan dengan rinci terkait peran dari WH. Dia juga tidak menjawab kala ditanya pasal apa yang dijerat polisi kepada WH.

Hingga saat ini, polisi masih memeriksa beberapa saksi dan mencari bukti lain untuk memperjelas kasus tersebut.

Diketahui sebelumnya, polisi menduga ada praktek pungutan liar (pungli) yang dilakukan 16 oknum petugas keamanan di Perumahan Permata Buana Kembangan sehingga berujung cekcok.

"Diduga ada pungli termasuk perampasan kendaraan, karena kalau yang viral itu kan mobilnya diambil, dirampas, itu yang jadi fokus kita," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) Kompol Joko Dwi Harsono.

Dugaan itu muncul setelah polisi memeriksa 16 petugas keamanan dan satu orang dari pihak pelapor yang terlibat dalam cekcok tersebut.

Baca juga: Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Ditangkap, Motifnya Sakit Hati Dilarang Tidur

Semua berawal ketika video cekcok tersebut sempat viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram infojakarta_ beberapa waktu lalu.

Polisi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/9). Saat itu, seorang warga menggunakan mobil bak terbuka ingin menaruh tanaman dalam jumlah banyak ke dalam rumah.

Saat ingin menaruh tanaman tersebut, segerombolan petugas keamanan langsung menghadang mobil tersebut.

Tidak terima dihadang, warga mulai cekcok sambil saling mendorong dengan petugas perumahan.

Cekcok tersebut berujung laporan yang diajukan oleh salah satu warga ke polisi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X