Survei IPO Soal Penanganan Pandemi: 52% Masyarkat Puas dengan Kinerja Presiden

- Sabtu, 14 Agustus 2021 | 13:32 WIB
Presiden Jokowi. (Instagram/jokowi)
Presiden Jokowi. (Instagram/jokowi)

Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) mengeluarkan hasil survei terkini perihal penanganan Covid-19. Di mana menunjukkan ada 52% responden puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani Covid-19.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh pihaknya ditemukan ada 41% responden tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

"Kalau dibandingkan survei April, presiden masih mendapat tingkat kepuasan sebesar 56%. Berarti ada penurunan yang lumayan tajam," kata Dedi dalam diskusi MNC Trijaya bertajuk Pandemi & Konstelasi Politik 2024 secara virtual, Sabtu (14/8/2021).

Adapun faktor kepuasaan masyarakat meliputi bidang sosial sebesar 40%, bidang ekonomi 47% dan bidang politik/hukum sebesar 41%. Untuk ketidakpuasan kepada Presiden Jokowi dalam penanganan pandemi Covid-19 meliputi bidang sosial 53%, bidang ekonomi 42% dan bidang politik/hukum sebesar 54%.

Sementara itu, untuk kinerja dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin ada 58% responden tidak puas dalam menangani pandemi Covid-19. Lalu hanya ada 32% responden mengatakan puas dengan kinerja dari Wapres.

Untuk faktor kepuasan Wapres meliputi 29% bidang sosial, 24% bidang ekonomi dan 41% bidang politik/hukum. Sementara  ketidakpuasan respon kepada kinerja dari Wapres dalam penanganan pandemi Covid-19 meliputi 62% bidang sosial, 59% bidang ekonomi dan 58% di bidang politik/hukum.

BACA JUGA: Survei IPO: Elektabilitas Prabowo Menurun, Anies Teratas Diikuti oleh Ganjar

"Sementara untuk wapres cukup mengkhawatirkan juga. Wapres juga konsisten dalam anggapan publik karena kita sudah separuh periode, tetapi angka kepuasan terhadap wapres masih 32 persen," jelasnya.

Adapun survei dilakukan 2-10 Agustus 2021 dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang. Adapun pemilihan responden menggunakan teknik multistage random sampling.

Tingkat akurasi survei tersebut mencapai 97 persen. Sedangkan pengukuran kesalahan atau sampling error sekitar 2,5 persen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X