Korut Tuding DK PBB Terapkan Standar Ganda Terkait Uji Coba Rudal

- Minggu, 3 Oktober 2021 | 22:06 WIB
Akademi Ilmu Pertahanan Nasional melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh di Korea Utara, seperti yang digambarkan dalam kombinasi foto tak bertanggal yang disediakan oleh KCNA, Korea Utara pada Senin (13/9/2021). (photo/KCNA via REUTERS/WSJ)
Akademi Ilmu Pertahanan Nasional melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh di Korea Utara, seperti yang digambarkan dalam kombinasi foto tak bertanggal yang disediakan oleh KCNA, Korea Utara pada Senin (13/9/2021). (photo/KCNA via REUTERS/WSJ)

Terkait kritikan internasional terhadap uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini, Korut menyebutkan bahwa Dewan Keamanan PBB menerapkan standar ganda atas kegiatan militer di kalangan negara anggota PBB.

Dilansir dari REUTERS, Minggu (3/10), diketahui Dewan Keamanan menggelar rapat tertutup pada Jumat (1/10) atas permintaan Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya mengenai peluncuran rudal milik Korut.

Pertemuan itu berlangsung sehari setelah Pyongyang menembakkan rudal antipesawat yang baru dikembangkannya.

Unjuk gigi itu merupakan yang terbaru dalam serentetan uji senjata baru-baru ini, yang mencakup peluncuran rudal hipersonik yang tak terlihat sebelumnya, rudal balistik, serta rudal jelajah yang kemungkinan berkapasitas nuklir.

Baca juga: Polri akan Undang 57 Mantan Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK

Direktur Departemen Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri Korut Jo Chol Su mengatakan pertemuan DK PBB menandakan sebuah "kedunguan terang-terangan dan invasi liar" terhadap kedaulatan negaranya dan "provokasi serius yang tidak dapat dimaklumi."

Jo menuding Dewan Keamanan menerapkan standar ganda sebab dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu masih bungkam soal latihan militer gabungan AS dan uji senjata dengan sekutu, sementara di sisi lain mempermasalahkan kegiatan-kegiatan Korut untuk "membela diri". 

"Ini adalah penolakan sikap netral, objektivitan dan keseimbang, jalur kehidupan aktivitas PBB sekaligus menjadi sebuah bukti wujud standar ganda," kata Jo melalui pernyataan yang dilansir oleh KCNA.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X