Masyarakat Diminta Segera Vaksinasi, Jubir Kemenkes: Tidak Perlu Pilih Vaksin, Semua Aman

- Jumat, 8 Oktober 2021 | 11:58 WIB
Petugas memeriksa kesehatan warga sebelum menyuntikan vaksin COVID-19 di gedung serba guna Natalyon 762 Vira Yudha Sakti Kota Sorong, Papua Barat. (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)
Petugas memeriksa kesehatan warga sebelum menyuntikan vaksin COVID-19 di gedung serba guna Natalyon 762 Vira Yudha Sakti Kota Sorong, Papua Barat. (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 untuk mencapai target vaksinasi nasional.

Salah satu upaya pemerintah adalah dengan terus mendatangkan vaksin. Terbaru, vaksin tahap ke-85 jenis Pfizer baru saja tiba di Indonesia, Kamis (7/10) dengan jumlah 1.199.250 dosis. 

"Kedatangan vaksin ini juga menunjukkan bahwa stok vaksin di Indonesia aman. Dengan demikian, total vaksin yang datang dalam bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi adalah 278.281.780 dosis," kata Nadia.

Untuk segera mencapai target vaksinasi, Nadia meminta masyarakat untuk tidak memilih  vaksin yang akan digunakan.

"Tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat," katanya.

Saat ini yang menjadi perhatian utama pemerintah adalah pemberian vaksinasi untuk golongan lanjut usia (lansia). Karena, masih ditemukan daerah yang target capaian sasarannya masih tergolong rendah.

"Saya berharap ada strategi yang disusun sesuai dengan permasalahan atau hambatan yang spesifik di masing-masing wilayah. Hal ini untuk meningkatkan cakupan pada kelompok rentan atau lansia," ujarnya.

Sejalan dengan upaya percepatan vaksinasi, Nadia juga meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Karena vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari Covid-19," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X