Politisi Gerindra Minta Anies Terapkan Lockdwon: Jika Berani Dia akan Dikenang Sejarah

- Senin, 28 Juni 2021 | 14:01 WIB
Sejumlah tenaga kesehatan membawa lilin untuk memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Liza Putri Noviana di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (24/6/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Sejumlah tenaga kesehatan membawa lilin untuk memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Liza Putri Noviana di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (24/6/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil DKI Jakarta Kamrussamad meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat mengambil kebijakan yang dapat menyelamatkan warga Ibu Kota. Salahnya dengan menerapkan kebijakan lockdown lantaran kasus Covid-19 di Jakarta belakangan ini sangat tinggi.

Dia menilai kebijakan Pemerintah yang bertahan dit engah Peningkatan Covid-19 berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro semakin dipertanyakan.

"Jika kenaikan masih gradual, sumbernya masih menjadi klaster kerumunan, restoran, mal, perkantoran, kebijakan PPKM mikro masih bisa dipertahankan. Tapi Jika klasternya sudah menjadi klaster keluarga, klaaster RT, maka lockdown adalah kebijakan penyelamatan nyawa rakyat. Apakah Gubernur Anis berani? Jika iya maka Gubernur Anies akan dikenang oleh sejarah," kata Kamrussamad kepada Indozone, Senin (28/6/2021).

Dia menegaskan kehancuran ekonomi akan lebih dahsyat dampaknya jika kebijakan PPKM Mikro tetap dipertahankan ditengah Lonjakan bersifat eksponensial bukan gradual.

Sementara untuk saran ke Pemerintah Pusat, kamrussamad mengatakan tidak ada saran. Pasalnya pemikiran selamatkan ekonomi lebih mendominasi, lalu pemikiran selamatkan nyawa rakyat dari sejumlah Menteri yang juga Pembantu Presiden.

"Harusnya kita semua sadar bahwa hukum tertinggi adalah hukum kemanusiaan bukan hukum ekonomi," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali memperbarui data jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia pada hari Minggu (27/6/2021).

Berdasarkan data yang diinformasikan Kementerian Kesehatan, penambahan virus corona hari ini sebanyak 21.342 sehingga totalnya menjadi 2.115.304 kasus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X